Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Elektronik dan Makanan di Bandar Lampung, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Perbesar

Gantanews.co – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bandar Lampung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, pada Kamis malam (17/10/2024). Dua gudang yang menyimpan peralatan elektronik dan makanan, hangus dilahap si jago merah, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 19.34 WIB.

“Begitu kami terima laporan, tim langsung kami kerahkan ke lokasi,” ungkap Anthoni, Jumat (18/10/2024).

Dalam operasi pemadaman, sebanyak 70 personel dan 15 unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang melahap dua gudang tersebut. Api diduga berasal dari korsleting listrik di gudang elektronik yang kemudian menyebar ke gudang makanan.

“Saksi mata menyebut api pertama kali terlihat dari gudang Sanken, yang diduga berasal dari korsleting listrik. Percikan api dengan cepat menyebar ke barang-barang di gudang dan merambat ke gudang Orang Tua (OT) di sebelahnya,” jelas Anthoni.

Kendala dalam pemadaman muncul akibat kencangnya tiupan angin, yang mempercepat penyebaran api. Meski demikian, upaya pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 23.45 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Anthoni menambahkan, sekitar 70 persen barang di gudang Sanken yang terdiri dari barang elektronik seperti kulkas, AC, mesin cuci, dan dispenser ludes terbakar. Sementara 30 persen barang lainnya yang tersisa adalah produk yang sudah tidak layak edar. Di sisi lain, meski gudang OT ikut terbakar, tidak ada kerugian materi yang signifikan dilaporkan dari perusahaan tersebut.

“Kerugian terbesar dialami oleh gudang Sanken, mencapai Rp 3 miliar. Sedangkan gudang OT relatif aman dari kerugian besar,” sambungnya.

Warga sekitar yang menyaksikan kebakaran tersebut sempat panik dan segera melaporkan kejadian kepada petugas Damkarmat. Salah seorang saksi, Atika, mengatakan bahwa api sudah melahap gudang sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Api sudah besar saat petugas datang,” ujarnya.

Kebakaran yang terjadi di kawasan Kampung Kerawang, Jalan Yos Sudarso, ini menarik perhatian banyak warga yang berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan proses pemadaman. (red)