Haikal Hassan Diisukan Jadi Wamenkominfo, Pernah Nyatakan Oposisi Sampai Mati: Ini Tanggapan Warganet

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Haikal Hassan, yang akrab disapa Babe Haikal, tengah menjadi sorotan publik setelah kabar beredar bahwa ia mendapat posisi dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Isu ini mencuat setelah Haikal bertemu dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).

Netizen ramai membicarakan Haikal di media sosial, mengingat pernyataannya dimasa lalu bahwa dirinya akan menjadi oposisi pemerintah “sampai mati.” Hal ini diangkat oleh akun @narkosum di media sosial X (sebelumnya Twitter), yang mencuitkan, “Haikal Hassan: sampe mati oposisi”.

Beberapa warganet lainnya juga menyebut Haikal pernah mengatakan bahwa ulama seharusnya menjaga jarak dari umara (pemimpin pemerintahan). Namun, mereka menilai Haikal justru mengingkari ucapannya dengan terlibat dalam kabinet baru.

“Ada Haikal Hassan, yang pernah mengatakan ulama harus menjaga jarak dengan umara. Iya telah menginkari pernyataannya sendiri, lalu sekarang berhasil menjadi umara,” tulis akun lain.

Saat diwawancarai usai pertemuan dengan Prabowo, Haikal mengungkapkan bahwa ia diberi sejumlah tugas oleh Prabowo, salah satunya adalah menjaga agar Indonesia terbebas dari berita bohong. Haikal menyatakan bahwa tujuannya adalah membantu membangun Indonesia yang lebih baik dengan mengurangi hoaks dan informasi yang memecah belah.

“Pengarahan secara umum, yang penting harus maksimum. Teman-teman minta tolong supaya ke depan kita bangun Indonesia yang lebih baik, tanpa hoaks, tanpa potongan-potongan yang membuat suasana semakin nggak enak,” ujar Haikal usai pertemuan.

Terkait isu yang menyebut bahwa Haikal akan diangkat menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Haikal belum memberikan rincian lebih lanjut. Ia hanya meminta dukungan dan doa dari masyarakat, seraya menegaskan untuk fokus ke masa depan.

Profil Singkat Haikal Hassan

Haikal Hassan Baras adalah seorang pendakwah dan aktivis kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1968. Haikal menempuh pendidikan di jurusan Teknik Informatika Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, sebelum melanjutkan studinya ke Perth, Australia. Meski demikian, ia memutuskan kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan program magisternya di bidang Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain aktif dalam dunia dakwah, Haikal juga pernah bekerja sebagai Konsultan Sumber Daya Manusia di perusahaan tambang dan berpengalaman sebagai salesman. Nama Babe Haikal pertama kali dikenal luas saat ia menjadi salah satu panitia dalam Aksi 212 pada 2 Desember 2016. Dalam aksi yang dihadiri sejumlah ulama dan ormas Islam itu, mereka menyuarakan protes terhadap penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta saat itu.

Haikal juga terlibat dalam politik, menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. (red)

Follow me in social media: