Gantanews.co – Veronica Tan (47) kembali menjadi sorotan publik setelah kedatangannya di rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam (14/10). Kehadirannya memicu spekulasi bahwa Veronica akan menduduki posisi penting dalam kabinet baru.
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Sumber-sumber menyebutkan bahwa Veronica kemungkinan besar akan menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Saat ditemui awak media, Veronica tidak memberikan pernyataan eksplisit terkait posisinya dalam kabinet Prabowo. Namun, dia menyatakan kesiapannya untuk membantu.
“Bersama-sama kita membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu dan anak-anak. Jadi, saya bilang, ‘Iya, siap Pak!'” ujarnya, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai pembahasan yang terjadi dalam pertemuan tersebut.
Nama Veronica adalah salah satu dari 48 kandidat yang dipanggil untuk bertemu Prabowo pada malam itu.
Profil Veronica Tan: Dari Ahok hingga Prabowo
Berdasarkan penelusuran Gantanews.co, Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 6 September 1977, sebagai anak sulung dari tiga bersaudara. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan studinya di Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH), meski tidak menamatkan pendidikan tersebut.
Di usia 19 tahun, tepat pada 6 September 1997, Veronica menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama, yang saat itu aktif di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Jakarta. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak: Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama.
Veronica mendampingi Ahok sejak masa-masa awal kariernya, mulai dari menjadi pengusaha di Belitung Timur hingga akhirnya terjun ke dunia politik. Ahok sempat bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) pada 2003, kemudian beralih ke Partai Golkar sebelum akhirnya bergabung dengan PDIP. Perjalanan politik Ahok mencapai puncaknya ketika ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan kemudian menjadi Gubernur hingga 2017.
Saat Ahok tersandung kasus penistaan agama, Veronica tetap setia mendampingi suaminya. Namun, perjalanan rumah tangga mereka berakhir di meja perceraian. Pada 5 Januari 2018, Ahok resmi mengajukan gugatan cerai setelah pernikahan mereka berlangsung selama 20 tahun.
Selain mendampingi Ahok, Veronica juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan terlibat dalam produksi alat PCR untuk mendeteksi COVID-19, bekerja sama dengan Kalgen Innolab.
Kini, spekulasi tentang kiprah baru Veronica Tan di dunia politik semakin kuat. Apakah benar Veronica akan menjadi bagian dari kabinet Prabowo dan mengemban tanggung jawab penting bagi perempuan dan anak di Indonesia? Waktu yang akan menjawab. (red)