Debat Publik Pilgub Lampung: Arinal-Sutono dan Mirza-Jihan Prioritaskan Konektivitas dan Perbaikan Jalan

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – Debat publik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang digelar pada Minggu (13/10) malam menyoroti pembangunan konektivitas transportasi dan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas utama kedua pasangan calon. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono, serta Paslon Nomor Urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, memaparkan visi mereka mengenai transportasi dan ekonomi provinsi.

Fokus Pembangunan Transportasi Arinal-Sutono

Arinal Djunaidi menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan konektivitas transportasi di Lampung.

“Konektivitas tidak mungkin tercapai tanpa peningkatan PAD. Semua harus terintegrasi dan dilakukan bersama-sama,” ujar Arinal saat debat publik.

Sutono, Calon Wakil Gubernur dari pasangan ini, menambahkan bahwa konektivitas transportasi darat, udara, dan laut sangat penting untuk mendongkrak perekonomian daerah. Ia menyoroti pentingnya menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan jalan tol yang ada.

“Konektivitas harus nyata. Pelabuhan, bandara, dan jalan harus terhubung dengan baik agar perekonomian dapat berkembang,” jelas Sutono.

Menurut Sutono, koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting dalam mewujudkan pembangunan transportasi ini.

“Kita harus memastikan koordinasi berjalan dengan baik agar potensi ekonomi dan pariwisata juga terintegrasi. Ini adalah kunci utama untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah,” tambahnya.

KPBU untuk Perbaikan Infrastruktur Ala Mirza-Jihan

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, mengusung program Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai solusi inovatif untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung. Menurut Mirza, KPBU adalah terobosan baru yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, terutama yang mendukung peningkatan ekonomi.

“Lampung memiliki sekitar 1.700 km jalan yang rusak, dan sulit diperbaiki hanya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk memperbaikinya,” kata Rahmat Mirzani.

Mirza juga menegaskan bahwa APBD Provinsi Lampung akan difokuskan untuk perbaikan jalan-jalan yang memiliki fungsi sosial, seperti akses ke sekolah dan rumah sakit.

“Jalan yang mendukung perekonomian akan diperbaiki melalui kolaborasi dengan pusat dan swasta, karena peningkatan ekonomi ini bukan hanya kepentingan provinsi, tetapi juga pemerintah pusat dan pelaku usaha,” tambahnya.

Jihan Nurlela, Calon Wakil Gubernur, menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah yang selama ini belum tersentuh.

“Kami akan memprioritaskan daerah yang padat penduduk dan memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam pembangunan,” jelas Jihan.

Persaingan Dua Pasangan Calon

Pemilihan Gubernur Lampung kali ini mempertemukan dua pasangan calon yang kuat. Arinal Djunaidi, politikus yang pernah menjaba Gubernur Lampung periode 2019-2024, bersama Cawagub Sutono yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Di sisi lain, Rahmat Mirzani Djausal, pengusaha dan Ketua DPD Gerindra Lampung, berpasangan dengan Jihan Nurlela Chalim, mantan anggota DPD RI dari Dapil Lampung.

Debat ini memberikan gambaran mengenai visi dan program kerja kedua pasangan dalam mengatasi permasalahan infrastruktur dan transportasi di Lampung. Masyarakat Lampung kini menantikan pilihan mereka pada Pilgub mendatang yang akan menentukan masa depan provinsi ini. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!