Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2024
Gantanews.co – Pemerintah Indonesia terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di tanah air dengan target ambisius mencapai nol persen pada tahun 2024. Menurut data terbaru, tingkat kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga mencapai 1,1 persen pada tahun 2023 dan ditargetkan akan turun menjadi 0,8 persen pada tahun 2024 .
Kemiskinan ekstrem didefinisikan oleh pemerintah sebagai kondisi ketika daya beli seseorang berada di bawah USD 1,9 per hari (paritas daya beli), atau sekitar Rp 45.000/hari. Dengan demikian, pendapatan per bulan kurang lebih hanya sebesar Rp 1,35 juta.
Selama satu dekade terakhir, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2014, angka kemiskinan ekstrem mencapai 7,9 persen. Melalui kebijakan yang konsisten dan terfokus, angka ini terus menurun hingga akhirnya berada di bawah 2 persen pada tahun 2022. Jika stabilitas ekonomi nasional dapat dijaga, target penghapusan kemiskinan ekstrem akan tercapai pada tahun 2024.
Presiden Joko Widodo secara khusus telah memberikan arahan dalam berbagai kesempatan terkait percepatan pengentasan kemiskinan. Salah satunya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021, di mana Presiden menegaskan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia harus mencapai nol persen pada tahun 2024. Jokowi juga menekankan pentingnya strategi yang terintegrasi dan tepat sasaran untuk mencapai tujuan ini.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menerapkan tiga strategi utama:
- Pengurangan Beban Pengeluaran: Melalui program bantuan dan perlindungan sosial, seperti subsidi, bantuan langsung tunai (BLT), dan kartu sembako, pemerintah berupaya meringankan beban pengeluaran kelompok masyarakat miskin.
- Peningkatan Pendapatan: Pemerintah melaksanakan berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan akses permodalan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin.
- Pengurangan Kantong Kemiskinan: Pemerintah juga fokus meningkatkan sarana dan prasarana permukiman, khususnya di desa dan kawasan perdesaan, guna memperbaiki kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Selain itu, penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan bagian dari tujuan global yang dicanangkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di mana “Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk” menjadi tujuan utama dari 17 tujuan SDGs lainnya. Indonesia, sebagai bagian dari komunitas global, turut berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut di dalam negeri.
Dengan strategi dan kebijakan yang terus dikonsolidasikan, serta dukungan dari berbagai pihak, pemerintah optimistis bahwa target nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 dapat tercapai, membawa Indonesia selangkah lebih dekat dalam mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. (Red)
Follow me in social media: