Kasihan Pemandu Lagu di Mesuji, Gak Bisa Pulang Kampung Karena Corona

waktu baca 1 menit
Ilustrasi Pemandu Lagu (Foto: gantanews.co)

GANTANEWS.CO, MESUJIDampak Covid-19 berimbas pada cewek Pemandu Lagu (PL) di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Hal ini sejak ada kebijakan pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus yang mendunia tersebut.

Pengusaha Karaoke hiburan malam tak diizinkan beroperasi. Para pemandu lagu tidak bekerja. Akhirnya penghasilan ekonomi pun tak ada.

Bunga (nama samaran), salah satu pemandu lagu hanya bisa pasrah. Berdiam diri dikontrakan, dan mengaku tidak ada pemasukan keuangan. Padahal pekerjaan itu untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sekarang dikontrakan saja, makan tidur makan tidur semenjak ada pandemi Corona,” katanya seperti dilansir radartuba, Jumat (8/5).

Selain buntu, wanita cantik berumur 26 tahun itu juga sedih karena tidak bisa pulang kampung.

”Sebenernya Lebaran rencana pulang kampung, kumpul bareng keluarga. Namun kondisi seperti ini, pengen pulang tak ada uang, sedih tapi takut merepotkan orang tua, padahal aku kangen” keluhnya.

Sebagai perantau yang mengadu nasib dan mencari nafkah, Bunga yang sudah 2 tahun bekerja itu terbukti berjiwa besar.

Dia memillih mengikuti anjuran pemerintah meski harus menahan rindu pada keluarganya. Hal ini untuk kebaikan bersama, untuk kesehatan keluarganya di kampung halaman.

“Lebih baik bertahan di Mesuji dulu, kita tidak tahu kalau pulang membawa virus corona atau tidak, ini untuk kebaikan semua,” pungkasnya. (net/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *