Perbaiki Jalan Rusak, Dinas PUPR Mesuji Bantah Karena Dikritik Dewan
GANTANEWS.CO, Mesuji – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), Agnatius Syahrizal membantah pihaknya memperbaiki jalan yang rusak karena dikritik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Menurutnya, Dinas PUPR Mesuji sudah bekerja sejak lama.
“Bukan kerja setelah dikritik dewan, alat berat kita sudah satu bulan disana (Penangkis dan Pangkal Mas, hanya karena beberapa hari hujan deras dan Ibu Elfianah Ketua DPRD lewat jalannya parah,” katanya, Sabtu (09/05/2020).
Pria yang akrab disapa Tius itu menegaskan bahwa pihaknya tetap bekerja meski tidak ditegur DPRD.
“Walaupun gak ditegur selalu kerja perbaiki jalan,” tegasnya.
Diketahui, jalan rusak yang dimaksud salah satunya jalan tanggul penangkis jembatan Ratu Timur (Rawajitu – Mesuji Timur). Jalan itu penghubung antara dua kecamatan tersebut.
Agnatius sebelumnya juga menjelaskan pekerjaan itu ditargetkan selesai tepat waktu dan tepat guna.
“Saat ini target memperlancar akses jalan antar desa maupun kecamatan yang parah. Apalagi musim penghujan saat ini banyak jalan yang berlumpur. Semoga memperlancar akses jalan untuk hasil panen pertanian masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, jalan rusak di Mesuji mendapat kritik dari Wakil Rakyat dan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Elfianah Khamamik prihatin dan meminta Pemkab memperbaiki.
“Saya prihatin dan ini satu masalah. Apalagi musim penghujan, jalan ini penghubung antar kecamatan. Dinas terkait harap bertindak dengan stok material dan alat berat,” katanya, Senin (04/05).
Keluhan juga datang dari masyarakat. Salah satunya, Recky Rolisme, tokoh pemuda Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji.
Melalui akun facebooknya, Recky mengeluhkan kondisi jalan di kabupaten yang dia cintai. Putra asli Mesuji yang terkenal tampan dan ramah itu juga mengirimkan video kondisi jalan di wilayahnya yang memprihatinkan.
“Inilah, kondisi salah satu jalan usaha tani Desa Sungai Badak,” tulisnya di akun facebooknya, Rabu (29/04). (Red)
Follow me in social media: