Gantanews.co – PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2024. Penurunan harga ini berlaku untuk sejumlah produk BBM dibandingkan dengan harga bulan September. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, penyesuaian harga ini adalah hal yang rutin terjadi.
“BBM nonsubsidi memang sering mengalami fluktuasi sesuai dengan tren harga minyak dunia,” kata Fadjar pada Selasa (1/10).
Daftar Harga BBM Non Subsidi di LampungUntuk wilayah DKI Jakarta, berikut daftar harga terbaru BBM non subsidi per 1 Oktober 2024:
- Pertamax: Rp 12.400 per liter, sebelumnya Rp 13.400.
- Pertamax Turbo: Rp 13.550 per liter, turun dari Rp 14.800.
- Dexlite: Rp 13.000 per liter, turun dari Rp 14.400.
- Pertamina Dex: Rp 13.450 per liter, sebelumnya Rp 14.900.
Penetapan harga ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 terkait formula harga jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi.
Faktor Penentu Penyesuaian Harga
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM non subsidi tidak hanya bergantung pada harga minyak dunia. Penilaian harga juga didasarkan pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Harga BBM nonsubsidi akan terus dievaluasi berdasarkan perubahan tersebut, serta mempertimbangkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% yang berlaku di wilayah Jakarta,” ungkap Heppy dalam keterangan resmi bulan lalu.
Dengan penurunan harga ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah menjangkau BBM berkualitas tinggi. Namun, karena harga minyak dunia cenderung fluktuatif, masyarakat juga harus siap menghadapi kemungkinan perubahan harga di masa mendatang. (red)