Menko Hadi: Presiden Jokowi Sudah Perintahkan Pembentukan Angkatan Siber

waktu baca 3 menit
Ilustrasi Angkatan Siber (foto: net)

Gantanews.co – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan kabar penting terkait rencana besar pemerintah untuk memperkuat pertahanan nasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pembentukan “Matra Siber TNI” yang akan menjadi kekuatan keempat, melengkapi Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL). Matra baru ini diharapkan mampu menghadapi ancaman siber dari luar negeri yang semakin kompleks dalam era modern.

“Matra siber ini penting dalam menghadapi perang modern saat ini. Serangan siber adalah pusat gravitasi baru dalam strategi perang masa kini, yang mencakup perang proxy, asimetris, hingga propaganda digital,” ujar Hadi seusai rapat dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Patroli dan Mitigasi Siber Jadi Prioritas

Menurut Hadi, pembentukan angkatan siber TNI ini membutuhkan unit khusus yang bertugas melakukan patroli dan mitigasi setiap hari. Keamanan siber, kata Hadi, adalah “perang pikiran”, di mana keberhasilan terletak pada kemampuan negara memengaruhi hasil perang melalui dunia digital.

“Setiap hari harus ada unit yang melakukan patroli dan mitigasi. Inilah yang kita sebut perang pikiran, dan melalui matra keempat ini, kita bisa memenangkannya,” tegas Hadi.

Hadi juga menambahkan bahwa perintah untuk membentuk matra siber ini telah disampaikan oleh Presiden Jokowi dan akan diimplementasikan pada masa pemerintahan mendatang. Presiden terpilih Prabowo Subianto turut memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan angkatan siber ini.

Dukungan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi secara terbuka menyambut baik wacana pembentukan angkatan siber ini. Dalam pernyataannya di Istana Negara IKN pada Kamis (12/9), Jokowi menegaskan pentingnya langkah ini untuk mengikuti jejak negara-negara lain yang telah memulai inisiatif serupa.

“Ini langkah yang sangat baik. Saya melihat sudah ada empat negara yang mulai membangun angkatan siber sebagai matra keempat mereka,” ujar Jokowi.

TNI AU Membentuk Satuan Siber

Di sisi lain, langkah konkret TNI AU sudah terlihat dengan pembentukan skuadron satuan siber yang berpusat di Bogor, Jawa Barat. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Ardi Syahri, satuan siber ini akan menjadi elemen penting dalam pertahanan udara di masa depan.

“Kita sudah mulai membentuk skuadron siber. Ini adalah langkah menuju sistem perang modern, di mana perang siber memainkan peran besar,” ujar Ardi pada pameran alutsista perayaan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Selain itu, Ardi menambahkan bahwa sekolah khusus untuk satuan siber sudah mulai berjalan. Workshop dan kursus terkait perang siber juga telah diadakan, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), melibatkan berbagai angkatan dan instansi lainnya, termasuk masyarakat sipil.

“Sekolah siber sudah ada, meski skalanya masih kecil. Kami juga telah menggelar workshop bersama BSSN yang melibatkan TNI AD, AL, AU, BIN, dan pihak-pihak lainnya,” pungkasnya.

Tantangan dan Harapan Matra Siber TNI

Pembentukan matra siber ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan negara di ranah digital. Dengan meningkatnya ancaman siber global, kemampuan untuk menangani serangan digital menjadi kebutuhan mendesak. Indonesia kini bersiap untuk melangkah lebih jauh dalam menghadapi tantangan siber global dengan membentuk angkatan siber yang tangguh. (red/i)

Follow me in social media: