Warga Padati Mapolres Padang Pariaman, Minta Tersangka Pembunuh Nia Diperlihatkan
Gantanews.co – Penangkapan tersangka IS, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, memicu reaksi besar dari warga sekitar. Setelah mengetahui penangkapan IS pada Kamis (19/9/2024), ratusan warga langsung memadati area Mapolres Padang Pariaman. Mereka berkumpul di depan pagar markas kepolisian dengan harapan bisa melihat langsung sosok tersangka yang dituduh melakukan pembunuhan sadis tersebut.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap Polisi
Namun, warga yang memadati lokasi tidak diperbolehkan masuk ke dalam area Mapolres. Pagar gerbang Polres ditutup rapat oleh petugas, sehingga warga hanya bisa berdiri di luar sembari meneriakkan permintaan agar pihak kepolisian memperlihatkan tersangka IS.
Sorak-sorai terdengar dari kerumunan yang menuntut keadilan untuk Nia Kurnia Sari, yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) lalu. Warga tampak emosi dan ingin melihat langsung wajah tersangka, yang kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di dalam gedung Mapolres.
Pemeriksaan Intensif Tersangka
Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, saat ini IS sedang berada di dalam ruangan penyidik untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan Nia. “Tersangka saat ini sedang diperiksa oleh penyidik terlebih dahulu untuk dimintai keterangannya,” jelas Faisol ketika dihubungi, Kamis (19/9/2024).
Pihak kepolisian berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar area Mapolres untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Meski warga tampak kecewa karena tidak diizinkan masuk atau melihat tersangka, polisi tetap fokus pada proses hukum yang berjalan dan memastikan bahwa pemeriksaan berlangsung tanpa gangguan eksternal.
Proses Hukum yang Dinantikan
Kasus pembunuhan ini telah menyita perhatian luas, tidak hanya di wilayah Padang Pariaman tetapi juga secara nasional. Setelah ditemukan bukti yang kuat, IS ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani pemeriksaan mendalam terkait keterlibatannya dalam pembunuhan sadis terhadap Nia Kurnia Sari. Masyarakat setempat berharap agar proses hukum berjalan cepat dan transparan, sehingga keadilan bagi korban dapat segera ditegakkan.
Sementara itu, polisi terus mendalami motif di balik pembunuhan ini serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus yang menggemparkan ini. IS masih dalam tahanan, dan pemeriksaan diprediksi akan berlangsung beberapa waktu ke depan sebelum kasus ini dilimpahkan ke pengadilan. (red)