Mahasiswi Lompat dari Apartemen Surabaya Barat, Diduga Bunuh Diri karena Putus Cinta
Gantanews.co – Seorang mahasiswi berusia sekitar 20 tahun ditemukan tewas setelah diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di kawasan Surabaya Barat. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu pagi (18/9/2024), sekitar pukul 05.50 WIB.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol Akhyar, mengonfirmasi bahwa korban tiba di apartemen tersebut sekitar pukul 05.34 WIB. Beberapa menit setelah tiba, korban langsung menuju lantai 22, dan diduga melompat dari sana sekitar pukul 05.50 WIB.
“Korban adalah mahasiswi dari salah satu universitas di Surabaya Barat, dan diketahui tinggal di Menganti, Gresik,” jelas Kompol Akhyar dalam keterangannya.
Dugaan sementara, motif korban melakukan aksi nekat ini terkait masalah percintaan. Menurut polisi, korban baru saja putus dengan pacarnya, yang menjadi salah satu pemicu utama bunuh diri tersebut. Sebelum melompat, korban sempat meninggalkan beberapa barang di lokasi, termasuk tas, handphone, dan laptopnya.
Pesan Perpisahan ke Mantan dan Sahabat
Sebelum peristiwa tragis ini terjadi, korban sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada mantan pacarnya pada hari sebelumnya, sebagai pesan perpisahan terakhir. Selain itu, korban juga menghubungi salah satu sahabat dekatnya, meminta maaf dan menitipkan pesan terakhir untuk disampaikan kepada keluarganya.
“Sekitar pukul 05.48 WIB, korban mengirim pesan WA kepada temannya, meminta tolong untuk memanggil satpam jika menemukan barang-barangnya di lantai 22,” ujar Kompol Akhyar. Dalam pesan tersebut, korban juga menyampaikan ungkapan cinta dan permintaan maaf kepada keluarganya dan sahabatnya.
Rekaman CCTV Menunjukkan Aksi Bunuh Diri
Dari rekaman CCTV yang diperoleh polisi, korban terlihat melompat dari jendela lantai 22 pada pukul 05.55 WIB. Menurut penjelasan polisi, rambut korban sempat tersangkut di lantai 7 gedung apartemen sebelum akhirnya tubuhnya jatuh di jalan antara gedung kampus dan apartemen. Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Korban diketahui sebagai mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya. Meskipun tidak tinggal di apartemen tersebut, korban diketahui tinggal di daerah Menganti, Gresik.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan memastikan tidak ada unsur kekerasan lain yang terlibat. (red)
Follow me in social media: