1.804 Siswa SD dan SMP Ikuti Lomba Tari Tupping dan Drum Band se-Lampung Selatan

waktu baca 2 menit
1.804 Siswa SD dan SMP Ikuti Lomba Tari Tupping dan Drum Band se-Lampung Selatan

Gantanews.co – Sebanyak 1804 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti lomba Tari Tupping dan Drum Band se-Kabupaten Lampung Selatan, di Pelataran Gor Way Handak, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (8/8/2024).

Acara yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu, digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia dan HUT ke-68 Kabupaten Lampung Selatan.

Acara yang berlangsung meriah ini diharapkan mampu menjadi wadah dalam melestarikan budaya lokal dan membangun kreativitas siswa dibidang seni.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 1.804 peserta. Terdiri dari 1.636 peserta drum band yang merupakan siswa siswi dari SD dan SMP se-Lampung Selatan, serta 168 lainnya merupakan peserta Tari Tupping.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah daerah dalam upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal. Kami ingin menggali potensi anak daerah untuk melestarikan dan menjunjung tinggi warisan budaya di Lampung Selatan maupun di Indonesia,” kata Asep Jamhur.

Sementara itu, Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Winarni, perlombaan ini sangat membuatnya bangga dan terharu.

Pasalnya, Winarni percaya, jika melalui kegiatan tersebut, kebudayaan lokal Lampung Selatan akan terus lestari dan dapat diwariskan untuk generasi selanjutnya.

“Luar biasa. Anak-anak harus terus kita didik dan bimbing untuk sadar akan kelestarian kebudayaan kita,” ujar Winarni saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, Winarni juga mengimbau kepada seluruh jajaran pendidik di Lampung Selatan untuk terus mengajarkan sejarah-sejarah kebudayaan yang memiliki beragam makna di dalamnya.

“Kita lahirkan generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkepribadian,” kata Winarni. (rls/adv)