Gantanews.co – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan, meminta pelanggan platform Indodax untuk tidak panik terkait dugaan peretasan yang terjadi baru-baru ini. Indodax, salah satu calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK), dikabarkan mengalami gangguan pada sistem transaksi aset kriptonya.
Baca juga: Indodax Kena Serangan Hacker: Potensi Kerugian Rp 335 Miliar, Platform Masih Ditutup
Bappebti sudah menerima laporan terkait insiden ini dan langsung berkoordinasi dengan pihak Indodax untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. Kasan menekankan bahwa saat ini investigasi tengah dilakukan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
“Saat ini Indodax sedang menyelidiki dugaan peretasan terhadap sistem mereka. Kami terus memantau proses investigasi ini,” ujar Kasan dalam pernyataan resminya
Sebagai tindakan pencegahan, Indodax sementara menutup akses sistem mereka secara menyeluruh untuk memastikan operasional tetap aman dan berjalan lancar. Kasan pun mengimbau masyarakat, khususnya para pelanggan, agar tetap tenang.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, membenarkan bahwa perusahaannya saat ini tengah menghadapi dugaan peretasan pada sistem transaksi. Dalam rangka menjaga keamanan, Oscar menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi dan perbaikan menyeluruh.
“Sistem kami diduga mengalami peretasan. Namun, pelanggan tidak perlu khawatir, kami memastikan bahwa saldo mereka baik dalam bentuk aset kripto maupun rupiah tetap aman,” ujar Oscar.
Selama proses investigasi berlangsung, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses. Namun, Oscar meyakinkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan saldo pelanggan. (red)
