Warga Jakarta Diimbau WFH pada 5 September 2024, Kenapa? Ini Dua Agenda Besar yang Bakal Mengguncang Jakarta

waktu baca 2 menit
Warga Jakarta Diimbau WFH pada 5 September 2024

Gantanews.co – Warga Jakarta disarankan untuk bekerja dari rumah (WFH) pada Kamis, 5 September 2024. Anjuran ini datang dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyusul berlangsungnya dua acara besar di kawasan Senayan, yaitu Misa Akbar yang akan dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) serta Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

“Kami meminta warga Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi pada 5 September, terutama di sekitar kawasan Senayan. Kami mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan bekerja dari rumah pada hari tersebut,” ujar Heru Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Diperkirakan, Misa Akbar di GBK akan dihadiri oleh sekitar 90.000 umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia. Mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurangi potensi kemacetan di titik-titik strategis di sekitar lokasi acara.

“Kami berharap masyarakat dapat memperhatikan perubahan arus lalu lintas di sekitar GBK dan JCC, karena akan ada pengalihan di beberapa titik,” tambah Heru Budi.

Agenda ISF dan Kunjungan Paus Fransiskus

Selain Misa Akbar, Indonesia Sustainability Forum di JCC juga menjadi sorotan. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah kepala negara lainnya. Untuk memperingati acara tersebut, akan diadakan gala dinner di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Andy Rachmianto, Kepala Protokol Negara, menyebutkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung dari 3 hingga 6 September 2024. Pada Rabu, 4 September, Paus Fransiskus akan disambut secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

“Paus akan diperlakukan sebagai tamu negara dan pemimpin spiritual umat Katolik,” ujar Andy.

Imbauan Pengalihan Lalu Lintas

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk menghindari Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Asia Afrika pada tanggal 5 September. Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, menyarankan pengguna jalan untuk memilih rute alternatif guna menghindari kemacetan yang dipicu oleh dua agenda besar di Senayan.

“Bagi masyarakat yang harus melintasi kawasan GBK, disarankan menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta,” ungkap Syafrin.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan skema parkir untuk para peserta Misa Akbar di GBK.

“Kami telah menyiapkan kantong-kantong parkir di beberapa lokasi seperti Kemayoran, Cawang, dan TMII,” ujar AKBP Dermawan Karosekali dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dengan rangkaian acara besar yang melibatkan ribuan peserta dan tamu negara, hari tersebut diperkirakan akan menambah beban lalu lintas Jakarta, khususnya di sekitar Senayan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan rekayasa lalu lintas demi menghindari kemacetan parah. (red)

error: Content is protected !!