Perpaduan Nasionalis dan Religius: Profil Ahsan As’ad Said, Pendamping Musa Ahmad

Perbesar

Gantanews.co – Musa Ahmad pada pemilihan bupati – wakil bupati Kabupaten Lampung Tengah 2024 menggandeng sosok muda. Siapa dia? Sosok yang akrab dengan kultur Nahdlatul Ulama (NU).

Sosok muda tersebut yakni Ahsan As’ad Said. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Gus Ahsan sapaan akrabnya, merupakan lelaki kelahiran Jakarta 15 Oktober 1979.

Gus Ahsan merupakan anak ketiga dari KH As’ad Said Ali dan Endang Sri Alina. Masa kecilnya banyak dihabiskan di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Syiria, Yordania, dan Lebanon karena sang ayah merupakan diplomat.

Gus Ahsan menghabiskan masa sekolah SD hingga SMA di Jakarta, lalu melanjutkan S1 di di Universitas Padjadjaran, Bandung dan S2 di Sidney University, Australia.

Setelahnya, Gus Ahsan menempuh dunia rumah tangga bersama sang istri Suri Elmira Puspowidjojo. Dari pernikahannya, ia dikaruniai 4 orang anak laki-laki bernama Muhammad Sidqi, Arsyad, Ammar, dan Syafiq.

Bekerja sebagai wiraswasta di bidang gas dan energi, Gus Ahsan juga aktif di NU. Di organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, tak lepas dari posisi sang ayah yang merupakan mantan Wakil Ketua Umum NU di era KH Syaid Aqil Siradj dan Musytasar NU saat ini.

Sementara Gus Ahsan sendiri saat ini menduduki jabatan Ketua Ansor bidang perencanaan, strategis dan pengembangan portofolio organisasi.

Gus Ahsan, sebagai salah satu ketua di DPP Partai Gerindra, tegak disiplin patuh dan taat pada AD/ART dan pemimpin partai atas arahan ketua umum, sekjen, ketua harian dan ketua dpd dalam tindak tanduknya.

Ia memiliki moto Prabowo presiden, Gerindra menang, Iyay Mirza gubernur Lampung.

Bumi Ruwai Jurai, satu bumi dua jiwa. Jiwa nasionalis dan religius perpaduan yang meletarbelakangi langkah Gus Ahsan ke depan.

Dalam hal ini Gus Ahsan akan mendampingi Musa Ahmad sebagai bupati dan wakil bupati Lampung Tengah, semoga perpaduan ini bisa menciptakan Lampung Tengah lebih baik lagi.