PDB 2024: Indonesia Naik ke Peringkat 16 Dunia, Terbesar di Asia Tenggara

waktu baca 3 menit
Ilustrasi GDP (foto: shutterstock)

Gantanews.co – Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah indikator utama yang sering digunakan untuk menilai kekuatan ekonomi suatu negara. Data terbaru dari International Monetary Fund (IMF) menunjukkan bahwa Indonesia berhasil naik satu peringkat dalam daftar negara dengan PDB terbesar dunia pada tahun 2024, menempati posisi ke-16 dengan nilai PDB mencapai USD 1,48 triliun.

PDB sebagai Pengukur Kekuatan Ekonomi

PDB mengukur total nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi dalam batas geografis suatu negara selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. PDB adalah salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Ketika nilai PDB meningkat, hal ini menunjukkan bahwa produksi barang dan jasa dalam negeri juga tumbuh, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada daya beli masyarakat, kesempatan berinvestasi, dan potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pada tahun 2023, Indonesia menempati posisi ke-17 dengan nilai PDB sebesar USD 1,37 triliun. Dengan kenaikan satu peringkat pada tahun 2024, Indonesia kini berada di posisi ke-16, mengungguli Spanyol yang memiliki PDB sebesar USD 1,65 triliun. Ini merupakan prestasi signifikan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan berkelanjutan.

Perbandingan dengan Negara-Negara Lain

Indonesia sekarang berada di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia, bersama dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jerman. Meski jarak antara Indonesia dan negara-negara seperti Amerika Serikat yang memiliki PDB sebesar USD 28,78 triliun cukup besar, pencapaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia untuk terus berkembang. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia tetap menjadi ekonomi terbesar, jauh di atas Thailand dengan PDB sebesar USD 548 miliar dan Malaysia dengan PDB sebesar USD 455 miliar.

Perbandingan lebih lanjut dengan data tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, PDB per kapita Indonesia berada di angka USD 4,941. Walaupun masih lebih rendah dibandingkan beberapa negara maju, angka ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Faktor-Faktor Pendorong Pertumbuhan PDB Indonesia

Pertumbuhan PDB Indonesia pada tahun 2024 didorong oleh berbagai sektor strategis, seperti industri manufaktur, pertanian, dan jasa. Selain itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi, memperkuat infrastruktur, serta mendorong sektor pariwisata turut memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan nilai PDB nasional. Reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah, serta stabilitas politik yang relatif terjaga, juga menjadi faktor penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Outlook Ekonomi Indonesia

Dengan tren pertumbuhan yang positif, Indonesia diperkirakan akan terus memperkuat posisinya di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia. Stabilitas ekonomi yang ditopang oleh peningkatan daya beli masyarakat, serta semakin terbukanya peluang investasi, memberikan prospek yang cerah bagi ekonomi Indonesia di masa depan. Jika Indonesia terus dapat mempertahankan laju pertumbuhan ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan naik lagi dalam peringkat ekonomi dunia di tahun-tahun mendatang.

Indonesia juga diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki indikator lain seperti pendapatan per kapita, ketimpangan ekonomi, dan pengangguran. Dengan kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan dapat dicapai, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia. (red/i)