Gantanews.co – Sepanjang tahun 2024, Meksiko berhasil menyalip Indonesia dan menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan jumlah gempa bumi terbanyak. Menurut data terbaru yang dikumpulkan dari Survei Geologi AS (USGS) dan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), hingga pertengahan tahun ini, Meksiko telah mengalami 1.316 gempa bumi dengan magnitudo 4 atau lebih besar di dalam radius 300 kilometer dari negara tersebut. Pada tahun sebelumnya, Indonesia berada di posisi teratas dengan 2.233 gempa bumi, sementara Meksiko hanya mencatat 1.839 gempa. Namun, pada 2024 ini, gempa terkuat di sekitar Meksiko tercatat dengan magnitudo 6,4, mengokohkan posisinya sebagai negara dengan aktivitas seismik terbanyak.
Indonesia, yang biasanya mendominasi daftar ini, turun ke peringkat kedua dengan 1.208 gempa yang terjadi di sekitar wilayahnya, turun signifikan sebesar 1.025 gempa dibandingkan periode sebelumnya. Gempa terkuat yang terjadi di dekat Indonesia memiliki magnitudo 6,4, setara dengan Meksiko.
Secara umum, gempa bumi adalah fenomena alam yang tak terhindarkan di wilayah seismik aktif seperti Asia Pasifik dan Amerika Latin. Jepang menempati peringkat ketiga dengan 1.184 gempa, termasuk gempa besar bermagnitudo 7,5 yang mengguncang negara tersebut. Di urutan selanjutnya adalah Filipina, Taiwan, Chile, Peru, China, Papua Nugini, dan Guatemala, yang masing-masing mencatat jumlah gempa signifikan dalam skala 400 hingga 600 kejadian.
Ancaman Gempa di Indonesia
Selama 10 tahun terakhir, total 20.579 gempa bumi dengan magnitudo 4 atau lebih terjadi dalam radius 300 km dari Indonesia, dengan rata-rata 171 gempa setiap bulan. Pada tahun 2019, Indonesia mengalami jumlah gempa yang relatif besar dengan 2.907 kejadian dalam radius yang sama. Namun, meskipun aktivitas seismik tetap tinggi, tidak ada gempa dengan magnitudo 8 atau lebih yang tercatat di sekitar Indonesia selama periode tersebut.
Fenomena gempa bumi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah rawan gempa. Meskipun Indonesia kerap kali berada di urutan atas dalam daftar negara dengan aktivitas gempa terbanyak, masih ada harapan untuk mengurangi dampak bencana ini melalui teknologi dan pendidikan yang terus dikembangkan.
Distribusi Magnitudo
Mayoritas gempa yang terjadi di Indonesia berkisar pada magnitudo 4 hingga 7, dengan gempa terkuat mencapai 7,2 pada tahun 2019. Namun, tidak ada gempa dengan magnitudo 8 atau lebih yang terjadi dalam 10 tahun terakhir, menunjukkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo yang sangat tinggi lebih jarang terjadi, meskipun tetap menjadi ancaman serius.
Dengan kondisi geografis yang berada di jalur cincin api, Indonesia terus dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko gempa bumi dan pentingnya kesiapsiagaan. (red/i)