Anggaran 2025: Pendidikan Mendapat Porsi Terbesar dalam RAPBN

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Pemerintah Indonesia telah merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dengan fokus utama pada “Stabilitas, Inklusivitas, dan Keberlanjutan”. Tujuan utama dari RAPBN ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.

APBN 2025 diharapkan menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan dengan memperkuat berbagai program unggulan dari pemerintahan saat ini hingga pemerintahan mendatang. Arsitektur anggaran ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan melalui optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang inovatif.

RAPBN 2025 mengalokasikan belanja negara sebesar Rp3.613,1 triliun. Anggaran ini terbagi menjadi dua bagian utama:

  • Belanja Pemerintah Pusat: Rp2.693,2 triliun
  • Transfer ke Daerah: Rp919,9 triliun

Sementara itu, pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun, yang terdiri dari:

  • Penerimaan Perpajakan: Rp2.490,9 triliun
  • Penerimaan Negara Bukan Pajak: Rp505,4 triliun

Alokasi Belanja RAPBN 2025: Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

  1. Pendidikan: Rp722,6 Triliun Fokus alokasi ini meliputi peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, pengembangan sekolah unggulan, perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset.
  2. Perlindungan Sosial: Rp504,7 Triliun Tujuannya adalah mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan serta mengakselerasi pengentasan kemiskinan dengan cara yang lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
  3. Infrastruktur: Rp400,3 Triliun Alokasi ini untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, konektivitas, pangan dan energi, serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berkelanjutan.
  4. Kesehatan: Rp197,8 Triliun Ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan kesehatan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.
  5. Ketahanan Pangan: Rp124,4 Triliun Fokus pada peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan akses pembiayaan bagi petani.

Dengan alokasi yang terencana dan fokus pada sektor-sektor kunci, RAPBN 2025 diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional secara berkelanjutan dan inklusif. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!