Drone Hizbullah Berhasil Menyusup dan Rekam Rumah Netanyahu di Israel: Peringatan Palsu atau Ancaman Nyata?
Gantanews.co – Kejadian yang memicu ketegangan kembali terjadi di kawasan Timur Tengah. Sebuah drone milik Hizbullah Lebanon dilaporkan berhasil menyusup ke wilayah utara Israel dan merekam rumah pribadi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang terletak di Kaisarea, Israel.
Insiden ini terdeteksi oleh radar kapal rudal Angkatan Laut Israel yang berada di lepas pantai Kaisarea, menurut informasi dari Anadolu. Rumah yang menjadi target rekaman drone Hizbullah ini berlokasi 37 km selatan Haifa, tepatnya di pantai Mediterania. Setelah deteksi, Angkatan Laut Israel segera mengeluarkan peringatan dan mengerahkan jet tempur ke wilayah tersebut. Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan keberadaan drone tersebut di lokasi.
Kecurigaan bahwa alarm yang berbunyi adalah palsu sempat mencuat, mengingat laporan serupa sering kali disebabkan oleh kawanan burung yang terbang di atas rumah Netanyahu. Meski demikian, kekhawatiran tetap menyelimuti pihak keamanan Israel, mengingat rekaman dari drone Hizbullah tersebut bisa menjadi indikasi ancaman yang lebih serius.
Sebelumnya, Hizbullah juga melakukan aksi serupa dengan mengirimkan drone untuk merekam pangkalan militer Israel di utara. Pada pekan lalu, kelompok ini meluncurkan Imad 4, sebuah kompleks rudal besar yang dilengkapi dengan terowongan bawah tanah dan peluncur roket besar. Fasilitas ini, yang tidak terdeteksi oleh kemampuan pengintaian Israel, dipamerkan dalam video berdurasi lebih dari empat menit yang dirilis oleh sayap media Hizbullah. Video tersebut menyoroti skala instalasi bawah tanah, peluncur roket besar, serta anggota Hizbullah yang terlihat mengendarai sepeda motor melalui terowongan luas. (red/i)