Pergerakan Harga Pangan di Lampung: Cabai Rawirt Merah Turun Drastis, Bawang Merah dan Bawang Putih Berlawanan
Gantanews.co – Dalam pantauan terbaru harga pangan tingkat pedagang eceran di Lampung yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional, terlihat adanya pergerakan harga yang menarik pada beberapa komoditas. Meskipun sebagian besar harga terpantau stabil, beberapa bahan pangan pada Kamis (15/8/2024) mengalami penurunan maupun kenaikan yang layak untuk dicermati.
Harga bawang merah sedikit turun dari Rp21.520 menjadi Rp21.170 per kilogram, menunjukkan adanya penurunan sebesar Rp350. Sebaliknya, bawang putih bonggol justru mengalami kenaikan dari Rp37.220 menjadi Rp37.580 per kilogram. Hal ini menunjukkan adanya dinamika pasokan dan permintaan yang berbeda di pasaran.
Pergerakan harga cabai di Lampung juga cukup menarik perhatian. Cabai merah keriting mengalami penurunan harga sebesar Rp230, dari Rp43.110 menjadi Rp42.880 per kilogram. Penurunan lebih besar terjadi pada cabai rawit merah yang turun dari Rp57.660 menjadi Rp55.450 per kilogram, yaitu sebesar Rp2.210. Penurunan harga ini bisa jadi disebabkan oleh peningkatan pasokan di pasaran atau turunnya permintaan akibat kondisi cuaca.
Harga daging ayam ras tercatat naik tipis dari Rp34.380 menjadi Rp34.880 per kilogram, menunjukkan adanya peningkatan sebesar Rp500. Di sisi lain, harga daging sapi murni justru turun sedikit dari Rp133.140 menjadi Rp132.800 per kilogram, turun sebesar Rp340. Kenaikan harga daging ayam dan penurunan harga daging sapi mungkin mencerminkan pergeseran preferensi konsumen atau perubahan dalam pasokan.
Pada kategori ikan, ada fluktuasi kecil yang terjadi. Ikan bandeng mengalami penurunan harga dari Rp26.990 menjadi Rp26.810 per kilogram, turun sebesar Rp180. Begitu juga dengan ikan kembung yang harganya turun dari Rp32.580 menjadi Rp32.280 per kilogram. Namun, ikan tongkol justru mengalami sedikit kenaikan harga dari Rp28.860 menjadi Rp28.960 per kilogram.
Minyak goreng curah mengalami sedikit penurunan harga dari Rp15.720 menjadi Rp15.550 per liter. Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana naik tipis dari Rp16.870 menjadi Rp16.890 per liter. Pada kategori tepung terigu, baik yang curah maupun kemasan, pergerakan harga hampir tidak ada, hanya turun atau naik sebesar Rp10 hingga Rp20 per kilogram, yang bisa dianggap stabil.
Secara keseluruhan, pergerakan harga pangan di Lampung dalam sehari ini menunjukkan dinamika yang relatif terkendali. Meski ada beberapa perubahan, sebagian besar komoditas menunjukkan stabilitas harga yang baik. Perubahan yang terjadi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor pasokan, permintaan, dan mungkin juga kondisi cuaca yang memengaruhi produksi dan distribusi. (red)
Follow me in social media: