Gantanews.co – Pada pagi yang masih dini, suasana di Puskesmas Bernung Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, berubah mencekam ketika kobaran api melahap salah satu ruangan di fasilitas kesehatan tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan menghanguskan ruang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Menurut Udin, penjaga puskesmas yang pertama kali melihat kejadian tersebut, api awalnya terlihat di ruang KIA yang berada di lantai dasar.
“Saya melihat asap sudah memenuhi ruangan, dan api semakin menyebar. Karena khawatir kebakaran akan meluas, saya langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap Udin.
Sekitar pukul 07.00 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api yang semakin membesar. Meskipun penanganan cepat dilakukan, api telah membakar satu unit kulkas lemari dan sejumlah arsip penting di ruangan tersebut.
Kepala UPTD Puskesmas Bernung, Latifah Baiduri, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Susan Hestina, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Kemungkinan korsleting berasal dari terminal yang terhubung ke kulkas penyimpanan obat-obatan,” katanya.
Susan juga mengungkapkan bahwa ruangan tersebut menyimpan banyak barang yang mudah terbakar, yang diduga mempercepat penyebaran api. Meskipun mengalami musibah, pelayanan kesehatan di Puskesmas Bernung tetap berjalan normal.
“Untuk sementara, pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Wiyono, Desa Sukabanjar, dan Desa Negeri Sakti,” jelas Susan.
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesawaran, Irwansyah, membenarkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari terminal kulkas di ruang KIA.
“Kerusakan ruang KIA akibat kebakaran ini sekitar 30 persen, namun beruntung tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” ujar Irwansyah.
Meskipun ruang KIA mengalami kerusakan yang cukup parah, kebakaran tidak menyebar ke ruangan lainnya, berkat tindakan cepat dari tim pemadam kebakaran yang berhasil mengendalikan situasi. Saat ini, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini. (red)