Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN Ukir Sejarah Baru, Pertama Kalinya Duplikat Merah Putih Dibawa Ke Luar Jakarta

Perbesar

Gantanews.co – Pada Sabtu pagi yang cerah, kirab duplikat bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi akan menjadi saksi sejarah baru dalam perjalanan dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Acara ini akan dimulai tepat pukul 08.00 WIB, bendera yang biasa berada di pusat ibu kota akan melintasi rute yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya, duplikat bendera Merah Putih dibawa ke luar Jakarta.

“Ini adalah sejarah baru,” ungkap Yusuf kepada media di Monas, Jakarta.

Rute kirab ini akan dimulai dari Monas dan berlanjut melewati beberapa titik ikonik di Jakarta, seperti Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran HI, hingga ke Semanggi sebelum akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Yusuf mengungkapkan, perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer.

Yang membuat kirab ini semakin istimewa adalah penggunaan kendaraan taktis Maung buatan Pindad, sebuah produk lokal kebanggaan Indonesia, untuk mengangkut bendera dan Teks Proklamasi tersebut.

“Kirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden, dan melibatkan 180 Abang None Jakarta, 122 purna Paskibraka dari Provinsi DKI, serta siswa-siswi IPDN Politeknik dan Pamong Praja,” jelas Yusuf, menekankan kolaborasi yang luar biasa dalam acara bersejarah ini.

Bendera pusaka dibawa dengan menggunakan baki oleh Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, teks proklamasi dibawa Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan. Setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Kalimantan Timur, duplikat bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi akan langsung dibawa ke Istana Negara di IKN.

Di Ibu Kota Nusantara, Purna Paskibraka 2023, Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten, akan mengemban tugas mulia membawa bendera Merah Putih. Sedangkan tugas membawa Teks Proklamasi akan diemban oleh Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.

Acara ini tak hanya menjadi simbol perpindahan fisik, tetapi juga sebuah penegasan semangat kebangsaan yang akan terus mengalir dari pusat lama ke pusat baru Indonesia. Dalam kirab ini, seni dan kearifan lokal juga akan turut serta, memperkaya perjalanan bersejarah yang diharapkan dapat menggugah rasa cinta tanah air di hati semua warga negara. (red)