Dijuluki Sleeping Beauty, Atlet Lompat Tinggi Ukraina Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

waktu baca 2 menit
Sebelum bertanding, Yaroslava Mahuchikh tidur dengan pulas di arena pertandingan

Gantanews.co – Pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Paris 2024, terus menyajikan momen-momen menarik yang mencuri perhatian dunia. Salah satu kisah unik datang dari cabang olahraga lompat tinggi, di mana atlet asal Ukraina, Yaroslava Mahuchikh, menunjukkan cara yang tidak biasa untuk menjaga performa saat bertanding.

Yaroslava, yang berlaga di Stade de France pada Minggu (4/8), memiliki kebiasaan yang mungkin jarang ditemukan di antara para atlet lainnya. Di saat para atlet lainnya memanfaatkan waktu jeda antara giliran melompat untuk mempersiapkan diri, Yaroslava justru memilih untuk tidur siang. Kebiasaan ini ia lakukan di pinggir lapangan, dengan hanya beralaskan matras dan selimut hijau yang dibawanya.

Atlet lompat tinggi Ukraina Yaroslava Mahuchikh

Dilansir dari Times Magazine, Yaroslava terlihat sangat nyaman berbaring di atas matras tidurnya, dengan ransel hitam yang ia gunakan sebagai bantal darurat. Dalam keadaan yang terlihat seperti tertidur lelap, perempuan berusia 22 tahun ini tetap menjaga fokusnya untuk berkompetisi, tanpa terganggu oleh suasana stadion yang ramai.

Momen unik ini pun menjadi sorotan dunia, dan tidak sedikit netizen yang memberinya julukan “The Sleeping Beauty” alias “Si Putri Tidur.” Julukan ini tentu saja tidak hanya karena kebiasaan tidurnya yang tak biasa, tetapi juga karena kemampuannya yang luar biasa di lapangan. Pada hari itu, setelah istirahat singkatnya, Yaroslava berhasil melompati mistar setinggi 2 meter dan membawa pulang medali emas, mengalahkan atlet asal Australia, Nicola Olyslagers, yang meraih perak.

Kebiasaan tidur siang di tengah kompetisi ini ternyata bukan hal baru bagi Yaroslava. Menurut laporan dari New York Times, rutinitas ini sudah ia terapkan sejak 2018, ketika ia juga berhasil meraih medali emas di ajang Youth Olympic Games di Buenos Aires, Argentina. Pelatihnya, Serhii Stepanov dan Tetiena Stepanova, mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama saat menunggu giliran bisa membuat darah terkumpul di kaki, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi performa Yaroslava. Oleh karena itu, lahirlah ide untuk membawa matras dan kantong tidur ke setiap kompetisi.

“Setiap kali Yaroslava memasuki area kompetisi, ia selalu membawa ransel yang berisi matras yoga, kantong tidur, dan sepasang kaus kaki. Kadang-kadang ia juga mengenakan hoodie untuk menambah kenyamanan,” Serhii menambahkan

Menariknya, Yaroslava mengaku bahwa setiap musim kompetisi, ia mendapatkan kantong tidur baru, dan ia menyarankan atlet lain untuk mencoba cara ini. Menurutnya, berbaring sejenak di tengah kompetisi dapat memberikan rasa nyaman yang luar biasa, apalagi mengingat cuaca yang bisa sangat berbeda-beda di setiap lokasi pertandingan. (red/net)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!