Kualitas Udara Sore Ini Di Bandar Lampung Paling Buruk di Pulau Sumatera
Gantanews.co – Sore ini, kualitas udara di Bandar Lampung mencatat angka yang mengkhawatirkan, menjadi yang terburuk di Pulau Sumatera dengan nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) 82. Berdasarkan data terbaru dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada pukul 18.16 WIB menunjukkan bahwa meskipun Bandar Lampung berada di peringkat 17 secara nasional, kondisi udara di kota ini tetap menjadi yang paling berpolusi di Pulau Sumatera.
Baca juga: Kualitas Udara di Jawa Barat Terburuk di Indonesia, Lampung Berada di Peringkat Keenam
Secara keseluruhan, kota-kota lain di Pulau Sumatera menunjukkan kualitas udara yang lebih baik. Berikut adalah nilai ISPU kota-kota di Sumatera pada sore ini:
- Banda Aceh: 43
- Medan: Tidak ada data
- Padang: 55
- Palangkaraya: 74
- Jambi: 55
- Palembang: 45
- Bengkulu: 42
- Pangkal Pinang: Tidak ada data
- Tanjung Pinang: 46
Menurut Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, ISPU adalah angka tanpa satuan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di suatu lokasi, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan manusia, nilai estetika, serta kehidupan makhluk hidup lainnya.
Berdasarkan Permen LHK No. 14 Tahun 2020, ISPU memiliki beberapa kategori:
- 0-50: Kualitas udara baik
- 51-100: Kualitas udara sedang
- 101-200: Kualitas udara tidak sehat, merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan
- 201-300: Kualitas udara sangat tidak sehat, meningkatkan risiko kesehatan pada kelompok sensitif
- > 300: Kualitas udara berbahaya, memerlukan penanganan cepat karena dapat merugikan kesehatan secara serius
Sementara itu, kualitas udara di Indonesia menunjukkan gambaran yang lebih buruk dengan Bogor menempati posisi teratas sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk dengan nilai ISPU 141. Diikuti oleh Banten dan DKI Jakarta dengan nilai ISPU masing-masing 135 dan 120. (red)
Follow me in social media: