Gagal Raih Medali di Olimpiade Paris 2024, Lifter Asal Lampung Eko Yuli Irawan Tetap Panen Dukungan

waktu baca 2 menit
Eko Yuli Irawan, Lifter Indonesia asal Lampung di ajang Olimpiade Paris 2024

Gantanews.co – Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi Indonesia asal Lampung, mengalami kekecewaan besar setelah gagal meraih medali pada Olimpiade Paris 2024. Pertandingan yang digelar di South Paris Arena 6 pada Rabu (7/8) malam WIB ini mempertemukan Eko dengan tantangan berat dalam kategori angkat besi 61kg putra.

Dalam pertandingan tersebut, Eko Yuli Irawan mengalami kegagalan tiga kali berturut-turut dalam angkatan clean and jerk. Hasil ini membuatnya tidak bisa meraih prestasi yang diidamkan, yaitu medali di lima Olimpiade berbeda. “Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir,” ungkap Eko dalam rilis yang diterima dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Eko Yuli Irawan lahir pada 24 Juli 1989 di Lampung. Ia berasal dari keluarga sederhana, di mana ayahnya, Saman, bekerja sebagai pengayuh becak, dan ibunya, Wastiah, adalah penjual sayur. Karir Eko di dunia angkat besi dimulai pada tahun 2000 ketika ia melihat sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya. Tertarik dengan olahraga tersebut, Eko mulai berlatih dan segera menunjukkan bakat luar biasa.

Eko memulai debut internasionalnya pada Kejuaraan Dunia Junior 2006, di mana ia meraih medali perak. Setahun kemudian, di Kejuaraan Dunia Junior 2007, Eko berhasil meraih medali emas dan dinobatkan sebagai the best lifter. Prestasinya terus berlanjut dengan meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Selama karirnya, Eko telah mengumpulkan empat medali di Olimpiade Musim Panas, lima medali di kejuaraan dunia, dan tiga medali di Pesta Olahraga Asia, termasuk satu emas pada tahun 2018. Ia juga berhasil menjadi juara dunia dalam kategori 61kg yang baru dibentuk pada kejuaraan angkat besi dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Di Olimpiade Tokyo 2020, Eko meraih medali perak, memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di dunia.

Meski gagal meraih medali di Paris, dukungan dan apresiasi dari masyarakat Indonesia tetap mengalir untuk Eko Yuli Irawan. Prestasi dan dedikasinya dalam dunia angkat besi tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para atlet muda yang bermimpi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (red)

Follow me in social media: