Terinspirasi Game Online, Bocah 9 Tahun di Jakarta Selatan Nekat Kendarai Mobil hingga Kecelakaan

waktu baca 2 menit
Terinspirasi Game Online, Bocah 9 Tahun di Jakarta Selatan Nekat Kendarai Mobil hingga Kecelakaan

Gantanews.co – Seorang bocah berumur sembilan tahun berinisial MP nekat mengendarai mobil hingga terlibat dalam kecelakaan tunggal di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. MP diduga terinspirasi dari game online yang sering dimainkannya, sehingga memicu keinginan untuk mengemudi di dunia nyata.

Menurut keterangan Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, bocah tersebut mencoba meniru apa yang ia lihat dalam game.

“MP terinspirasi dari game online dan mencoba mengaplikasikannya di kehidupan nyata,” jelas AKP Nurma.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung memeriksa MP dan kedua orang tuanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa MP selama ini tidak pernah mendapatkan pelatihan mengemudi secara formal. Namun, dia sering bermain game yang melibatkan kendaraan, sehingga terobsesi untuk mencoba mengendarai mobil sungguhan.

“Keterangan dari orang tua MP menyebutkan bahwa dia tidak memiliki kemampuan mengemudi. Tapi karena sering bermain game yang melibatkan mobil, dia merasa percaya diri untuk mencobanya di dunia nyata,” tambah AKP Nurma.

Dalam kejadian ini, MP melihat sebuah mobil yang terparkir dengan kunci yang masih menempel di halaman rumah tetangganya. Dengan inisiatifnya sendiri, MP langsung menaiki mobil tersebut dan mengendarainya hingga mencapai Jalan Kemang Raya, dimana akhirnya dia mengalami kecelakaan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang mendorong atau menyuruh MP untuk mengambil mobil tersebut.

“Tindakannya murni karena keinginannya sendiri yang didorong oleh kecanduan terhadap game online,” kata AKP Nurma.

Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah membuka peluang mediasi antara kedua belah pihak, yaitu keluarga MP dan pemilik mobil, untuk menyelesaikan kasus ini secara damai. “Kami sudah mempertemukan kedua pihak, dan jika mereka sepakat, kasus ini bisa diselesaikan melalui mediasi,” jelas AKP Nurma.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (3/8/2024), peristiwa tersebut menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam penggunaan game online dan internet. MP, yang tidak memiliki pengalaman mengemudi, nekat mengendarai mobil karena terpengaruh oleh konten yang ia lihat di dunia maya.

Kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua agar lebih waspada dan memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama yang berkaitan dengan game online yang mungkin memberikan dampak negatif. (red/net)

error: Content is protected !!