Lampung Hanya di Peringkat 19 Pertumbuhan Ekonomi pada Kuartal II 2024, Kalah Jauh dari Papua Barat
Gantanews.co – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang mencapai 5,05% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 5,11%. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh aktivitas domestik yang kuat dengan kenaikan sebesar 3,79% secara quarter to quarter (qtq). Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan 5,08% pada semester 1-2024.
Pada kuartal II 2024, Papua Barat mencatat pertumbuhan ekonomi paling tinggi secara nasional dengan angka mencapai 21,1% (yoy). Angka ini menjadikan Papua Barat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Meskipun demikian, kontribusi ekonomi Papua Barat terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional masih sangat kecil, dengan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) hanya Rp29,41 triliun, setara 0,5% dari PDB nasional.
Di sisi lain, Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% pada kuartal II-2024, menempatkannya hanya di peringkat ke-19 dari 34 provinsi. Angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung masih kalah jauh dibandingkan dengan Papua Barat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Lampung tetap menunjukkan stabilitas yang penting bagi daerah tersebut.
Berikut rincian pertumbuhan ekonomi 34 provinsi pada kuartal II-2024:
- Papua Barat – 21,1%
- Nusa Tenggara Barat – 11,1%
- Maluku Utara – 10,8%
- Sulawesi Tengah – 9,75%
- Kalimantan Timur – 5,85%
- Sulawesi Tenggara – 5,54%
- Bali – 5,36%
- Sulawesi Utara – 5,13%
- Jawa Timur – 4,98%
- Sulawesi Selatan – 4,97%
- Sumatera Selatan – 4,96%
- Jawa Barat – 4,95%
- Sumatera Utara – 4,95%
- DI Yogyakarta – 4,95%
- Jawa Tengah – 4,92%
- DKI Jakarta – 4,9%
- Kepulauan Riau – 4,9%
- Kalimantan Selatan – 4,81%
- Lampung – 4,8%
- Kalimantan Barat – 4,76%
- Sumatera Barat – 4,71%
- Banten – 4,7%
- Bengkulu – 4,7%
- Kalimantan Utara – 4,64%
- Aceh – 4,54%
- Papua – 4,37%
- Nusa Tenggara Timur – 4,35%
- Sulawesi Barat – 4,33%
- Jambi – 4,15%
- Gorontalo – 3,82%
- Kalimantan Tengah – 3,8%
- Riau – 3,7%
- Maluku – 3,12%
- Kepulauan Bangka Belitung – 1,03%
Sebagai provinsi dengan sektor pertanian yang dominan, Lampung dihadapkan pada tantangan yang cukup berat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Produksi komoditas utama seperti kopi, lada, dan karet masih menjadi andalan, namun kontribusi sektor-sektor lain seperti infrastruktur dan pariwisata belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung ke posisi yang lebih tinggi.
Dengan demikian, meskipun Lampung masih berada di peringkat tengah dengan pertumbuhan ekonominya, stabilitas yang ditunjukkan tetap penting dalam menjaga keberlanjutan ekonomi provinsi tersebut. Perlu adanya upaya lebih lanjut untuk mengembangkan sektor-sektor lain yang potensial agar pertumbuhan ekonomi Lampung dapat meningkat di masa depan dan tidak tertinggal jauh dari provinsi-provinsi lainnya. (red)
Follow me in social media: