DPP Partai Golkar Belum Tetapkan Calon Walikota Bandarlampung

waktu baca 2 menit
Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung, Sabtu (24/7)

Gantanews.co – DPP Partai Golkar belum memutuskan bakal calon Walikota Bandarlampung yang akan maju Pilkada serentak 2024. Belum ada penetapan Calon Walikota Bandarlampung terungkap dalam Rapat Pleno Diperluas yang dipimpin oleh Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi, di aula Golkar, Sabtu (27/7).

Dalam rapat diperluas, Yuhadi menyampaikan, menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024, Pilkada Gubernur dan Pilkada Walikota seluruh kader Golkar mulai dari pengurus DPD, Pengurus Kecamatan dan Pengurus Kelurahan harus siap.

Dalam Rapat Diperluas Partai Golkar Bandarlampung peserta rapat mempertanyakan calon Walikota Bandarlampung. Karena dalam beberapa hari ini, tersebar Bakal Calon Walikota Bandarlampung Eva Dwiana tampak sudah bertemu dengan Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Dr. Ahmad Doly Kurniawan.

Terkait informasi yang beredar mengenai calon walikota, Yuhadi menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai Golkar mengenai calon Walikota Bandarlampung.

Sedangkan mengenai calon Gubernur Lampung DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat instruksi kepada Ketua DPD Partai Golkar Dr (HC) Ir. Arinal Djunaidi untuk menjadi calon gubernur, mencari partai koalisi dan calon wakil gubernur.

“Kita tunggu saja siapa calon walikota yang disetujui oleh DPP Golkar. Yang pasti semua pengurus dan kader, mulai dari pengurus DPD, Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Kelurahan harus siap, siapapun nanti yang direkomendasikan DPP Partai Golkar,” ujar Yuhadi.

Meski belum ada keputusan dari DPP Partai Golkar terkait calon walikota dan Calon Gubernur Lampung, namun DPD Golkar Bandarlampung melalui rapat diperluas seluruh Pimpinan Kecamatan dan Kelurahan harus mempersiapkan diri. Yuhadi akan turun langsung ke 20 PK di Bandarlampung untuk melakukan konsolidasi Pengurus Kecamatan dan Kelurahan.

Rapat pleno Diperluas yang dihadiri Anggota Fraksi Golkar, anggota DPRD terpilih, pengurus DPD, Organisasi sayap yang mendirikan Golkar dan yang didirikan Golkar seperti, MKGR, SOKSI, HWK, AMPG, KPPG, AMPI dan Pengajian Al Hidayah. (*)