Dua Warga Lampung Timur Tewas Gantung Diri di Hari yang Sama
Gantanews.co – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Lampung Timur. Dua warga, Eko Prasetyo (34) dari Kecamatan Sukadana dan Jumiati (42) dari Kecamatan Sekampung Udik, ditemukan tewas gantung diri pada hari yang sama. Kedua korban diduga mengalami depresi berat sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Sukadana Kompol Zulkarnaen dan Kapolsek Sekampung Udik AKP Rihamuddin, memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Eko Prasetyo ditemukan tergantung di sebuah pohon di area perladangan. Menurut informasi dari Kapolsek Sukadana, Kompol Zulkarnaen, Eko mengalami depresi setelah bercerai dengan istrinya satu tahun yang lalu.
“Korban mengetahui bahwa istrinya telah menikah lagi, yang membuatnya semakin depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Di tempat lain, Jumiati ditemukan gantung diri di dalam rumahnya. Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamuddin, menyebutkan bahwa Jumiati terlilit hutang yang membuatnya depresi dan kebingungan.
“Kerabat yang menemukan Jumiati sempat membawanya ke balai pengobatan, namun nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Keluarga kedua korban memilih untuk tidak melakukan otopsi dan segera memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum di desa masing-masing. Permintaan ini disetujui oleh pihak kepolisian.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kesehatan mental di masyarakat. Depresi dan tekanan psikologis sering kali tidak terlihat, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Pihak berwenang menghimbau agar masyarakat lebih peka terhadap tanda-tanda depresi dan segera mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan. Layanan konseling dan dukungan psikologis tersedia di berbagai lembaga kesehatan. Mengatasi depresi memerlukan dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental.