Sepekan Terakhir, Harga Bawang Merah dan Minyak Goreng di Lampung Mengalami Penurunan

waktu baca 2 menit
Ilustrasi harga pangan (foto: Antara)

Gantanews.co – Pergerakan harga pangan di tingkat eceran di Provinsi Lampung selama sepekan terakhir menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional, beberapa komoditas utama seperti bawang merah, cabai rawit merah, dan minyak goreng mengalami perubahan harga yang cukup mencolok.

Harga bawang merah terus mengalami penurunan dari Rp26.660 per kilogram pada 13 Juli menjadi Rp24.740 per kilogram pada 20 Juli. Penurunan ini mencapai Rp1.920 per kilogram dalam waktu seminggu, mencerminkan penurunan permintaan atau peningkatan pasokan di pasar.

Di sisi lain, harga cabai rawit merah melonjak dari Rp47.290 per kilogram menjadi Rp50.910 per kilogram pada periode yang sama. Kenaikan signifikan ini sebesar Rp3.620 per kilogram mencerminkan adanya peningkatan permintaan atau mungkin penurunan pasokan cabai di pasar.

Beras medium dan premium menunjukkan stabilitas harga dengan sedikit fluktuasi. Harga beras medium tetap berkisar di Rp12.600-Rp12.680 per kilogram, sementara beras premium stabil di sekitar Rp14.400-Rp14.460 per kilogram.

Harga minyak goreng curah turun dari Rp15.440 menjadi Rp15.030 per liter, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen. Namun, minyak goreng kemasan sederhana tetap stabil di sekitar Rp16.720-Rp16.870 per liter.

Secara keseluruhan, pergerakan harga pangan di Lampung mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan konsumen, pasokan, serta kondisi cuaca. Badan Pangan Nasional terus memantau perkembangan ini untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Dengan pergerakan harga yang dinamis ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur anggaran belanja mereka dan terus memantau informasi terkini terkait harga pangan di wilayah mereka. (red)