Perbesar

Gantanews.co – Starlink, layanan internet satelit besutan Elon Musk, resmi meluncurkan Starlink Mini, versi mini dari antena Starlink standar. Perangkat ini menawarkan internet berkecepatan 100 Mbps dengan desain yang lebih kecil dan hemat daya, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan koneksi internet cepat dan mudah dibawa ke mana saja..

“Produk ini akan mengubah dunia,” kata CEO SpaceX Elon Musk di platform media sosial X (dulu Twitter).

Harga dan Layanan

Starlink Mini dibanderol dengan harga US$ 599 atau sekitar Rp 9,7 juta. Pengguna dapat memilih dua jenis layanan internet:

• Internet Regional: US$ 150 per bulan (Rp 2,4 juta) untuk data unlimited.
• Internet Mini Roam: US$ 50 per bulan (Rp 807 ribu) untuk data 50 GB yang dapat digunakan di mana saja di wilayah jangkauan Starlink.

Spesifikasi dan Fitur

Meskipun berukuran mini, Starlink Mini menawarkan spesifikasi yang mumpuni:

• Ukuran: 11,75 x 10,2 x 1,45 inci
• Berat: 1,1 kilogram
• Kabel daya: 15 meter
• Tahan debu dan air (IP67)
• Suhu operasional: -30°C hingga 50°C
• Daya: 12 – 48 Volt 60 Watt USB 100 Watt (minimal 20 Volt/5A dengan aksesori kabel Starlink USB – PD C)
• WiFi: 802.11aa/b/g/n/ac (Generasi WiFi 5)
• Kapasitas perangkat: 128 perangkat

Keunggulan Starlink Mini

Starlink Mini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan versi standar:

• Lebih kecil dan ringan: Mudah dibawa ke mana saja, cocok untuk perjalanan dan penggunaan luar ruangan.
• Hemat daya: Konsumsi daya lebih rendah, memungkinkan penggunaan powerbank atau baterai portabel.
• Mudah dipasang: Set up dan konfigurasi yang lebih mudah.

Starlink Mini saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat. (red)