Dana FTX Kembali, Bitcoin dan Solana Siap Meroket?

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Kebangkrutan FTX menggemparkan dunia kripto pada November 2022. Namun, di balik keterkejutan, muncul secercah harapan. FTX berencana mendistribusikan kembali US$16 miliar (Rp 262,4 triliun) kepada para pelanggannya yang dirugikan. Dana segar ini bagaikan hujan di tengah musim kemarau bagi pasar kripto yang sedang lesu.

Analis memprediksi gelontoran dana ini akan mendorong permintaan Bitcoin dan Solana, dua mata uang kripto yang populer. Hal ini bagaikan suntikan energi bagi investor yang sempat ragu dengan masa depan kripto.

Namun, optimisme ini harus dibarengi dengan kehati-hatian. Pasar kripto masih diliputi ketidakpastian, diwarnai dengan penurunan harga Bitcoin dan Solana dalam sebulan terakhir.

Distribusi dana FTX diatur dalam jadwal yang ketat. Batas waktu pemungutan suara kreditor adalah 16 Agustus 2024, dan persetujuan akhir rencana likuidasi harus diraih pada 7 Oktober 2024. Jika berjalan lancar, pembayaran akan dimulai pada akhir kuartal ketiga 2024.

Periode ini bertepatan dengan pemilihan umum AS, yang biasanya memicu volatilitas di pasar keuangan. Masuknya dana FTX diprediksi dapat memperkuat pergerakan harga, terutama untuk Bitcoin dan Solana.

Selain itu, persetujuan ETF Solana juga diprediksi menjadi faktor penentu bagi volatilitas pasar kripto.

Namun, Solana masih memiliki beberapa rintangan, seperti:

  • Stabilitas dan keamanan jaringan: Solana rawan mengalami pemadaman, seperti yang terjadi pada 6 Februari 2024.
  • Pembukaan kunci berskala besar: FTX diprediksi akan membuka 8,29 juta token Solana (SOL) pada Maret 2025, yang berpotensi mempengaruhi stabilitas harga SOL.
  • Sentralisasi node validasi: Solana memiliki risiko sentralisasi karena sebagian besar node validasinya berada di Amerika Serikat.

Faktor-faktor ini, bersama dengan peraturan kripto di berbagai negara, akan menjadi kunci penentu masa depan pasar kripto.

Kesimpulannya, distribusi dana FTX menghadirkan peluang dan tantangan bagi pasar kripto. Investor harus tetap cermat dan melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi. (red)