Yuk Kenal Lebih Jauh dengan Perdana Menteri Baru Inggris, Sir Keir Starmer

waktu baca 3 menit
Perdana Menteri baru Inggris, Keir Starmer (foto: Getty Images)

Gantanews.co – Partai Buruh secara resmi memenangkan Pemilihan Umum Inggris 2024, setelah meraih lebih dari setengah kursi di parlemen. Hasil ini menjadikan Sir Keir Starmer sebagai Perdana Menteri baru Inggris, menggantikan Rishi Sunak.

“Perubahan dimulai dari sekarang,” kata Starmer saat berpidato di pusat kota London.

“Jujur, rasanya menyenangkan,” tambahnya kepada kerumunan pendukungnya yang bersorak-sorai.

Partai berhaluan kiri-tengah ini kembali berkuasa setelah 14 tahun berada di bawah pemerintahan sayap kanan Partai Konservatif. Kini, Partai Buruh menguasai mayoritas kursi di parlemen.

Siapa Keir Starmer?

Keir Starmer, 61 tahun, adalah seorang mantan kepala jaksa penuntut dan pengacara hak asasi manusia. Ia mengenyam pendidikan di University of Leeds dan University of Oxford. Starmer menikah dengan Victoria Alexander, seorang terapis okupasi di Layanan Kesehatan Inggris (NHS). Mereka dikaruniai satu putra dan satu putri. Ia sering menyebut bahwa dirinya berasal dari “latar belakang kelas pekerja” di Oxted, Surrey. Ayahnya adalah seorang pembuat perkakas dan ibunya bekerja sebagai perawat. Ibunya mengidap penyakit Still, suatu kondisi autoimun langka yang akhirnya membuat dia tidak dapat berbicara atau berjalan.

Karier dan Prestasi

Starmer menjadi anggota parlemen pada tahun 2015 untuk wilayah Holborn dan St Pancras di London utara. Sebelumnya, ia dikenal karena kiprahnya dalam bidang hukum hak asasi manusia. Pada tahun 1987, ia menjadi pengacara dan mengembangkan spesialisasi di bidang hukum hak asasi manusia. Pekerjaannya membawanya ke Karibia dan Afrika, tempat dia membela para tahanan yang menghadapi hukuman mati. Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Direktur Penuntutan Umum, jaksa penuntut pidana paling senior di Inggris dan Wales.

Pada akhir tahun 1990-an, Starmer menawarkan jasanya secara gratis kepada aktivis McLibel yang digugat oleh McDonald’s karena menyebarkan selebaran yang mempertanyakan klaim lingkungan dari raksasa makanan cepat saji tersebut.

Jalan Menuju Kepemimpinan

Pada tahun 2015, Starmer menjadi anggota parlemen dan bertugas di tim mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sebagai menteri oposisi bidang Brexit. Pada jabatan itu, ia menyatakan bahwa referendum kedua soal Uni Eropa harus dipertimbangkan. Menyusul kekalahan telak Partai Buruh pada pemilihan umum tahun 2019, Starmer mencalonkan diri sebagai pemimpin partai tersebut dan menang pada April 2020. Dalam pidato kemenangannya, ia berjanji untuk memimpin Partai Buruh “ke era baru dengan keyakinan dan harapan.”

Visi dan Janji Kebijakan

Keir Starmer dan Partai Buruh mengusung beberapa janji kebijakan penting, termasuk:

  • Layanan Kesehatan: Mengurangi daftar tunggu NHS dengan menambah 40.000 janji temu setiap minggu, didanai dengan memerangi penghindaran pajak dan menutup celah pajak.
  • Imigrasi: Meluncurkan ‘komando keamanan perbatasan’ untuk menghentikan kelompok penyelundup manusia.
  • Perumahan: Membangun 1,5 juta rumah baru dengan mereformasi undang-undang perencanaan dan memperkenalkan skema “kesempatan pertama” untuk pembeli rumah pertama.
  • Pendidikan: Merekrut 6.500 guru, didanai dengan mengakhiri keringanan pajak untuk sekolah swasta.

Dalam beberapa tahun terakhir, Inggris menghadapi berbagai transformasi dan tantangan besar, termasuk referendum Skotlandia pada 2014, Brexit pada 2016, dan krisis ekonomi pasca-pandemi. Tantangan lainnya termasuk imigrasi, krisis sistem kesehatan, dan inflasi tinggi.

Pemilu 2024 menandai titik balik politik yang besar di Inggris, dengan Partai Buruh kembali berkuasa setelah 14 tahun di bawah pemerintahan Partai Konservatif. Kini, Inggris memiliki perdana menteri baru yang siap membawa perubahan besar dan memenuhi janji-janji kampanyenya.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman luas di bidang hukum dan politik, Keir Starmer diharapkan mampu membawa Inggris ke arah yang lebih baik di masa depan. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!