Ngeri, Main HP sebelum Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 Hampir 70 Persen

waktu baca 3 menit
Ilustrasi berbaring sambil main gadget

Gantanews.co – Hati-hati, kebiasaan main HP sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga dua kali lipat! Penelitian yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health melibatkan 85 ribu orang dewasa sehat dan menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 00.30 hingga 06.00 pagi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 67 persen.

Peneliti dari Universitas Flinders, Australia, menjelaskan bahwa cahaya malam yang mengganggu ritme sirkadian tubuh dapat mempengaruhi sekresi insulin dan metabolisme glukosa, yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe 2. Mereka merekomendasikan untuk mengurangi paparan cahaya malam sebagai langkah sederhana dan hemat biaya untuk mencegah diabetes.

Dikutip dari Medical Daily, penelitian ini menggunakan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan peserta untuk mengukur paparan cahaya. Peneliti juga menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian dapat menyebabkan perubahan dalam sekresi insulin dan metabolisme glukosa, yang akhirnya memengaruhi kemampuan tubuh mengatur kadar gula darah.

Risiko diabetes semakin meningkat pada orang yang terpapar cahaya malam yang lebih terang dan pola cahaya yang mengganggu ritme sirkadian tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes tipe 2.

Penulis senior Andrew Philips menekankan pentingnya menjaga lingkungan gelap di malam hari untuk mengurangi risiko diabetes. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti tidak mempertimbangkan pola makan peserta yang juga dapat memengaruhi ritme sirkadian dan toleransi glukosa. Meskipun demikian, rekomendasi mengurangi paparan cahaya malam tetap relevan sebagai langkah pencegahan.

Kok bisa sih?

Cahaya biru dari layar HP dapat mengganggu jam internal tubuh yang mengatur kapan waktunya tidur dan bangun. Gangguan ini dapat menyebabkan perubahan hormon yang memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Penting untuk diingat:

  • Penelitian ini belum bisa mengeksplorasi dampak waktu makan karena data pola makan yang kurang lengkap.
  • Peserta penelitian memiliki usia rata-rata 62,3 tahun, sehingga belum pasti apakah temuan ini berlaku untuk kelompok usia yang lebih muda.

Namun, penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa mengurangi paparan cahaya malam hari bermanfaat untuk kesehatan.

Yuk, ikuti tips berikut untuk mengurangi paparan cahaya malam hari:

  • Matikan semua layar elektronik 2 jam sebelum tidur.
  • Gunakan mode malam hari pada perangkat elektronik Anda, dan kurangi tingkat kecerahan layar.
  • Pada beberapa ponsel terdapat fitur Filter Cahaya Biru, aktifkan fitur tersebut dimalam hari.
  • Gunakan tirai tebal untuk menghalangi cahaya luar, tidurlah di ruangan yang gelap. Dalam ajaran agama Islam, Rasulullah SAW menganjurkan agar mematikan lampu saat tidur. Kini banyak penelitian ilmiah modern yang ternyata memunculkan fakta menakjubkan dari perintah nabi tersebut. Anjuran Rasulullah SAW agar mematikan lampu saat tidur termuat dalam hadits yang diriwayatkan Jabir bin Abdillah RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

    …أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلَقُوا الْأَبْوَابَ

    Artinya: “Apabila kalian hendak tidur, padamkanlah lampu dan kuncilah pintu terlebih dahulu…” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Malik)

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa membantu melindungi diri dari risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. (int)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!