Hari Lahir Pancasila: Memahami Sejarah dan Relevansinya di Era Modern

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Rabu, 1 Juni 2024, kita kembali memperingati Hari Lahir Pancasila. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, tanggal ini merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pada tanggal ini, kita mengenang momen penting dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) yang merumuskan dasar negara Republik Indonesia.

Pada 1 Juni 1945, Soekarno dalam pidatonya yang terkenal sebagai “Lahirnya Pancasila” memperkenalkan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Dalam pidato tanpa judul ini, yang kemudian diberi nama oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Soekarno menguraikan lima dasar untuk negara Indonesia: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.

Untuk menyempurnakan rumusan ini dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo. Pancasila akhirnya disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 dan dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar tanggal yang perlu diingat. Lebih dari itu, ini adalah momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa adalah anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Lima sila ini menjadi alat pemersatu bangsa, menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada.

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila adalah perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air dan merupakan upaya membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati.

Pancasila, dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, telah membuat keberagaman menjadi suatu berkah yang dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika. Insan Kementerian Keuangan dan seluruh komponen bangsa diharapkan berkomitmen memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dengan demikian, Hari Lahir Pancasila bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di era modern. Mari kita terus menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, untuk Indonesia yang lebih baik. (int)

Follow me in social media: