Hingga kini, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, masih mendalami motif di balik aksi nekat CC. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami fokus pada penanganan medis korban dan pengumpulan bukti,” ujar Zain.

Lebih lanjut, Zain menjelaskan bahwa CC diduga menjadi korban perdagangan orang (TPPO). Hal ini dikarenakan CC yang masih di bawah umur namun memiliki KTP berusia 22 tahun.

“Diduga ada pemalsuan identitas agar CC bisa bekerja sebagai ART,” jelas Zain.

Selain TPPO, Zain tidak menutup kemungkinan adanya kekerasan yang dialami CC selama bekerja.

“Motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut masih didalami,” tambahnya.

Beruntungnya, nyawa CC berhasil diselamatkan oleh warga sekitar setelah melihatnya jatuh dari atap. Saat ini, CC dirawat di RS Tiara Karawaci untuk mendapatkan penanganan medis.

Zain menghimbau masyarakat untuk bersabar dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. “Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh,” tegasnya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi eksploitasi dan kekerasan terhadap ART. Masyarakat diimbau untuk melapor kepada pihak berwenang jika melihat atau mengetahui adanya indikasi TPPO atau kekerasan terhadap ART. (int)