DPR AS Loloskan RUU Kripto, Tapi Akankah Investor Aman?
Gantanews.co – Dalam sebuah langkah besar untuk industri kripto, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (Kongres AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang menciptakan kerangka hukum baru untuk aset kripto pada Rabu (22/5). Namun, RUU ini mendapat kritik keras dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang memperingatkan potensi risiko keuangan baru.
RUU Inovasi Keuangan dan Teknologi untuk Abad ke-21, disponsori oleh Partai Republik, disahkan dengan suara mayoritas 279-136. Masa depan RUU ini di Senat masih belum pasti. Para pendukung RUU di DPR meyakini bahwa RUU ini akan memberikan kejelasan regulasi dan mendorong pertumbuhan industri kripto.
Persetujuan DPR ini muncul di tengah sinyal dari SEC bahwa mereka mungkin akan menyetujui aplikasi untuk dana perdagangan spot Ether, sebuah langkah positif bagi industri kripto.
Namun, Ketua SEC Gary Gensler menyatakan kekhawatirannya. Ia mengatakan bahwa RUU tersebut akan menciptakan “celah regulasi baru” dan “merusak preseden selama beberapa dekade” terkait pengawasan kontrak investasi, sehingga membahayakan investor dan pasar modal.
Gensler, yang telah lama menjadi kritikus aset kripto, menekankan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi investor dari penipuan dan manipulasi pasar, mengingat kasus-kasus penipuan besar dan kegagalan bursa kripto.
RUU ini ditentang oleh Gensler karena beberapa alasan:
- Klasifikasi Aset Kripto: RUU tersebut tidak lagi menganggap kontrak investasi yang tercatat di blockchain sebagai sekuritas, sehingga investor kehilangan perlindungan di bawah undang-undang sekuritas.
- Pengawasan SEC: RUU ini membatasi waktu SEC untuk menentang produk kripto menjadi hanya 60 hari, melemahkan otoritas pengawasan mereka.
- Klasifikasi Komoditas: RUU ini memungkinkan penerbit kontrak investasi kripto untuk mengklasifikasikan produk mereka sebagai komoditas digital, membebaskan mereka dari pengawasan SEC.
Meskipun RUU ini menandakan kemajuan dalam regulasi kripto di AS, kekhawatiran Gensler menunjukkan bahwa masih banyak perdebatan tentang cara terbaik untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan investor di ruang yang berkembang pesat ini. (int)
Follow me in social media: