10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Ada Nama Baru!

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Di tengah gempuran ketidakpastian ekonomi global, daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada Mei 2024 kembali menarik perhatian. Melansir dari laman Real Time Billionaires Forbes, tidak banyak perubahan signifikan di jajaran atas, namun terdapat kejutan di posisi keenam dengan kemunculan nama baru.

Prajogo Pangestu, sang raja kayu Indonesia, masih kokoh di puncak dengan kekayaan mencapai $63,4 miliar. Ia telah menduduki posisi teratas selama beberapa tahun terakhir, ditopang oleh bisnisnya di sektor perkayuan dan petrokimia melalui PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Low Tuck Kwong, pengusaha asal Singapura yang menjadi warga negara Indonesia, harus rela turun tahta dari posisi kedua. Kekayaannya tercatat sebesar $26,1 miliar, dengan sumber utama dari bisnis batubara melalui Bayan Resources dan energi terbarukan melalui Metis Energi. Ia juga dikenal sebagai sosok di balik pembangunan sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Peringkat ketiga dan keempat ditempati oleh dua bersaudara, R. Budi Hartono ($24,5 miliar) dan Michael Hartono ($23,6 miliar). Kekayaan mereka bersumber dari warisan bisnis rokok Djarum dan kepemilikan saham mayoritas di Bank Central Asia Tbk (BCA).

Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama Corporation, menduduki posisi kelima dengan kekayaan $8,3 miliar. Perusahaan miliknya bergerak di bidang manufaktur benang pintal dan petrokimia, menghasilkan berbagai produk seperti bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk.

Nama baru yang mengejutkan di posisi keenam adalah Agoes Projosasmito. Kekayaan presiden komisaris Amman Mineral Internasional ini mencapai $6,7 miliar. Amman Mineral Internasional merupakan perusahaan pertambangan tembaga dan emas kedua terbesar di Indonesia yang baru go public di BEI pada Juli 2023. Selain itu, Agoes juga dikenal sebagai bankir investasi veteran dengan investasi di Medco Energi Internasional dan Bumi Resources.

Chairul Tanjung, pemilik CT Corp yang membawahi berbagai anak usaha di sektor media, keuangan, dan sumber daya alam, menempati posisi ketujuh dengan kekayaan $5,1 miliar. Di posisi kedelapan, Tahir dan Keluarga ($5,1 miliar) menguasai konglomerasi Mayapada dengan fokus pada perbankan, kesehatan, dan properti.

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono ($4,3 miliar) dari Harita Group berada di posisi kesembilan dengan kekayaan yang berasal dari berbagai sektor, seperti properti, kelapa sawit, pertambangan, dan jasa ekspedisi. Dewi Kam ($4,2 miliar) melengkapi daftar 10 orang terkaya di Indonesia dengan kepemilikan saham minoritas di Bayan Resources dan kepemilikan PT Sumbergas Sakti Prima yang mengerjakan proyek PLTU Jeneponto.

Sementara itu, Djoko Susanto, bos Alfamart, harus rela tersingkir dari daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Posisinya digantikan oleh Agoes Projosasmito.

(int)