Bangga, Indonesia Punya Pusat Uji Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara!

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Berita gembira datang dari Indonesia! Bangsa pertiwi kini memiliki pusat uji perangkat digital terlengkap di Asia Tenggara, yaitu Indonesia Digital Test House (IDH). Kehadiran IDH tidak hanya membanggakan, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan industri.

Fasilitas canggih ini terletak di Jalan Raya Tapos Nomor 46 dan dikelola oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Laboratorium ini terlengkap di Asia Tenggara, selain Vietnam. Ini tentunya membanggakan,” tuturnya saat mengunjungi BBPPT Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (2/5/2024).

IDH dilengkapi dengan 12 unit laboratorium yang mumpuni untuk menguji berbagai perangkat elektronik dengan standar internasional. Keberadaan fasilitas ini menjadi bagian penting dalam pengembangan ekosistem digital nasional, khususnya dalam bidang pengujian dan kalibrasi.

“Sebagai laboratorium, BBPPT tidak hanya bertanggung jawab atas pemenuhan standar keamanan dan kualitas alat serta perangkat telekomunikasi, tetapi juga memastikan pembangunan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Budi.

Lebih lanjut, Budi berharap IDH dapat menjadi laboratorium rujukan internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong kemajuan teknologi dan industri di Tanah Air.

12 Laboratorium Andalan IDH:

  1. Laboratorium Electromagnetic Compatibility (EMC): Memastikan perangkat elektronik beroperasi normal tanpa gangguan elektromagnetik, seperti laptop dan TV.
  2. Laboratorium SAR & EMF: Mengukur tingkat radiasi non-pengion dari perangkat TIK, seperti HP dan tablet PC.
  3. Laboratorium Electrical Safety: Menguji keamanan perangkat TIK dari potensi arus bocor dan tegangan berlebih, seperti mesin fotokopi dan Set Top Box.
  4. Laboratorium Seluler: Menguji perangkat yang beroperasi dengan teknologi seluler, seperti handphone, BTS, dan GPS tracker.
  5. Laboratorium Radio High Power: Menguji perangkat radio dengan daya besar (lebih dari 36 dBm), seperti HT dan radio maritim.
  6. Laboratorium Radio Low Power: Menguji perangkat radio dengan daya kecil (kurang dari 36 dBm), seperti NFC dan perangkat IoT.
  7. Laboratorium Laser dan Optik: Menguji perangkat telekomunikasi berbasis optik untuk melindungi pengguna dari paparan radiasi.
  8. Laboratorium Broadcast: Menguji perangkat penyiaran (broadcasting), seperti TV, Set Top Box, pemancar TV, dan EWS.
  9. Laboratorium Kalibrasi RF: Mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio, seperti spectrum analyzer, signal generator, dan TV receiver.
  10. Laboratorium Kalibrasi Antena: Mengkalibrasi antena secara radiated.
  11. Laboratorium Kalibrasi Optik: Mengkalibrasi alat ukur berbasis optik.
  12. Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan: Mengkalibrasi alat ukur berbasis listrik, seperti power supply dan multimeter.

IDH menjadi bukti nyata kemajuan Indonesia di bidang teknologi dan telekomunikasi. Kehadirannya diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional.