PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Kata PDI-P dan PKS

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, beberapa partai politik yang sebelumnya menjadi lawan Prabowo-Gibran mulai menyatakan dukungan dan merapat ke kubu mereka.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem adalah dua di antara partai-partai yang pertama kali mengumumkan kesiapan mereka untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, dan Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, bahkan telah mengadakan pertemuan konsolidasi dengan Prabowo untuk menegaskan niat mereka untuk bekerja sama dengan pemerintahan yang akan datang.

Pada hari Kamis (25/4/2024), Muhaimin bersama jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin dengan tegas menyatakan kesiapan PKB untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024 telah mencapai tujuannya, dan PKB bersama Gerindra, yang selama ini telah bekerja sama di parlemen maupun eksekutif, berencana untuk meningkatkan produktivitas kerjasama mereka di masa mendatang.

 

Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, juga secara resmi mengumumkan dukungannya dan bergabung dengan barisan pemerintahan Prabowo-Gibran. Meskipun sebelumnya NasDem mendukung pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024, Paloh menyatakan bahwa dukungan terhadap Prabowo-Gibran adalah yang terbaik untuk NasDem di masa mendatang.

Prabowo juga menegaskan kembali dukungan dari NasDem ketika Surya Paloh mengunjungi kediamannya di Jakarta Selatan pada hari yang sama. Mereka sepakat bahwa kerja sama antar partai adalah kunci untuk menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks di masa depan.

Dengan PKB dan NasDem yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju, tersisa PDIP dan PKS di jalur oposisi.

“Semuanya ada hubungannya, gak ada yang gak ada hubungannya. Karena kan negara sedang berjalan,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsyi di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Namun, belum ada kepastian kapan elite PKS bertemu dengan Prabowo. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, partainya masih belum menentukan posisi apakah akan ada di barisan pemerintah koalisi atau oposisi. Ahmad Basarah mengatakan, sikap politik PDIP baru mulai ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional pada Mei 2024. (int)