Dapat Bantuan Bedah Rumah Program Geserbu, Warga Sumur Kumbang Ucap Syukur
Gantanews.co – Murnah (62), warga Dusun Kemiling, Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, tak henti mengucapkan syukur usai mengetahui rumahnya akan di renovasi secara gratis melalui Program Gerakan Seribu Rupiah (Geserbu).
Mendapat bantuan bedah rumah langsung dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Murnah merasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan.
Murnah menceritakan, rumahnya yang berdinding geribik sering mengalami kebocoran jika hujan. Saat ini dia tinggal sendiri lantaran keenam anaknya sudah berkeluarga.
“Kondisinya sudah tidak layak, kadang juga bocor. Sebenarnya sudah lama diusulkan dari pihak desa untuk dapat bantuan bedah rumah. Alhamdulilah rejekinya hari ini,” ucap Murnah ditemui di kediamannya, pada Rabu pagi (24/4/2024).
Murnah berharap, melalui program bedah rumah tersebut, akan lebih banyak warga yang kurang mampu terbantu agar dapat memiliki rumah impian yang layak dan nyaman.
“Alhamdulilah sangat senang dan terharu. Terima kasih pemerintah daerah dan pak bupati. Saya sangat terbantu, sehingga bisa punya rumah yang lebih layak,” kata Murnah.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Program Geserbu tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Lampung Selatan terhadap rumah tangga kurang mampu sebagai upaya menekan kemiskinan esktrem di Lampung Selatan.
“Ini program gotong royong yang dananya senilai Rp20 juta. Kami serahkan kepada camat sebagai koordinator dan nantinya untuk membeli material bangunan,” ujar Nanang.
Disela sela penyaluran bantuan tersebut, Bupati Nanang Ermanto juga turut melihat lokasi rumah Salimin yang juga kurang layak huni, tepat berada disamping rumah milik Murnah.
Ternyata, rumah milik Salimin yang berprofesi sebagai Linmas tersebut juga cukup memperihatinkan. Sehingga Bupati Nanang mengatakan, rumah Salimin turut mendapat bantuan bedah rumah Program Gaserbu.
“Rumah pak Salimin untuk segera diurus administrasinya. Karena kondisinya juga sudah tidak layak biar sekalian,” imbuh Nanang. (adv)