Tenaga Medis di Kecamatan Butuh Tambahan APD dan Masker

waktu baca 2 menit
Foto: Petugas medis gunakan APD seadanya. (Deny)

Lampung Tengah – Penanganan penyebaran virus corona di sejumlah kecamatan di Lampung Tengah, tampaknya masih dinggap belum serius. Hal itu bisa terlihat pada ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan di sejumlah Puskesmas.

Setidaknya pada ketersediaan APD di Puskemas di Kecamatan Kota Gajah, Seputih Raman dan Seputih Banyak.

Di Kotagajah misalnya, petugas kesehatan bahkan baru diberikan APD berupa masker, sarung tangan dan Hand Sanitizer. Bahkan, untuk kewaspadaan jika adanya pasien positif Covid-19, mereka berinisiatif sendiri membuat dengan bahan apa adanya.

Dokter jaga di Puskemas Kotagajah Meri menjelaskan, pihaknya sejauh ini hanya mendapat dua pakaian APD penanganan pasien Covid-19.

“Kami hanya mendapat masker, sarung tangan dan Hand Sanitizer (dari Diskes Lamteng). Untuk pakaian APD (penanganan pasien Covid-19) hanya dua unit, itu pun tanpa masker dan kacamata pelindung,” ujar drg. Meri.

Kondisi tak jauh berbeda juga dikatakan Kepala Puskemas Seputih Raman, Catur Prasetyo Budi. Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya mendapatkan 15 kotak yang masing-masing berisi 50 masker per kotak.

“Untuk masker hari ini kami sudah kehabisan stok, karena hanya diberi 15 boks, sementara kebutuhan masker kami 1 kotak (50 potong masker) per hari,” terang Catur.

Bahkan untuk mencukupi APD yang hanya dua unit yang telah diberikan Dinas Kesehatan, pihak puskemas bahkan membuat sendiri pakaian APD dari bahan kain.

“Kalau itu jauh dari standar (APD dari kain). Tapi terpaksa kami membuat demi untuk pencegahan saja, walau tidak 100 persen (melindungi) tapi setidaknya penting untuk petugas kesehatan kita,” katanya. (Deny)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *