Ribuan Warga Hadiri Pengajian Akbar di Desa Way Galih, Bupati Pesan Jaga Kerukan
GANTANEWS.CO, LAMPUNG SELATAN — Ribuan warga tumpah ruah menghadiri Pengajian Akbar yang digelar di Masjid Al Huda Dusun 5.B Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Selasa siang (6/6/2023).
Pengajian Akbar yang diadakan Ranting NU Desa Way Galih dan MWC NU Kecamatan Tanjung Bintang menghadirikan penceramah KH. Ahmad Anwar Zahid dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman mengatakan, melalui Pengajian Akbar tersebut diharapkan menjadi sebab turunnya hidayah dan karunia Allah SWT.
“Semoga Pengajian Akbar ini akan memperkuat silaturahmi. Lebih dari pada itu keimanan kita kepada Allah SWT juga semakin meningkat, khususnya masyarakat Dusun 5.B Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang,” kata Badruzzaman.
Lebih lanjut Badruzzaman menyampaikan, dengan momentum Pengajian Akbar itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap masyarakat terutama didalam meningkatkan rasa hormat untuk saling harga menghargai satu dengan yang lainnya.
“Sebagaimana tema yang kita ambil pada Pengajian Akbar ini, Kita Jaga Tasamuh dengan Adab,” kata Badruzzaman.
Pada kesempatan itu, Badruzzanan juga menyampaikan pesan bupati, agar masyarakat dapat memaknai Pengajian Akbar tersebut sebagai sarana intropeksi dan perenungan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Ajaran Islam mengandung pesan tuntunan hidup, yang mengatur umatnya untuk mewujudkan kemaslahatan bersama, amar makruf nahi mungkar. Islam mengajarkan toleransi, sehingga terjaga keharmonisan didalam keberagaman yang memperkuat sistem sosial dalam masyarakat kita yang majemuk,” ujar Badruzzaman.
Selain itu, Badruzzaman juga mengajak warga yang hadir untuk menjaga kerukunan bermasyarakat, apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik.
“Jangan sampai terjadi perpecahan dalam diri umat Islam karena berbeda pandangan politik, berbeda pilihan. Apapun pilihan kita, persatuan dan kesatuan harus tetap kita jaga, dan persaudaraan diatas segalanya,” imbuh Badruzzaman. (DUL)