Bawaslu Way Kanan Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Undang Ormas dan OKP
GANTANEWS.CO. Way Kanan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Way Kanan menggelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif,yang diikuti oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Sabtu, berlangsung di Baradatu, Sabtu (05/11/2022).
Hadir selaku narasumber dalam kegiatan tersebut adalah anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ahmad Karno Satarya, dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Way Kanan yang diwakili oleh Dedi Iskandar.
Ahmad Karno Satarya selaku salah satu narasumber menjelaskan bahwa Bawaslu dengan keterbatasan personil di Pengawas Pemilu maka sangat diperlukannya peran masyarakat dalam pengawasan Pemilu Partisipatif.
“Personil Bawaslu dari RI sampai Pengawas TPS sangat terbatas sehingga sulit mengcover seluruh pengawasan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu.” Kata Karno.
Yang menjadi titik pengawasan. Bawaslu menurutnya Adalah Penyelenggara Pemilu (KPU), ada Peserta Pemilu, masyarakat Pemilih, serta ASN, TNI Polri yang perlu diawasi Netralitasnya.
“Oleh sebab itu tujuan kegiatan hari ini adalah melebarkan sayap pengawasan oleh elemen masyarakat”. Jelas Karno
Sementara itu, Dedi Iskandar mewakili ketua ICMI (Raden Adipati Surya) dalam paparan materinya menjelaskan pentingnya peran ormas sejak sebelum Indonesia merdeka sampai dengan mengisi kemerdekaan.
“Banyak Ormas yang sudah ada sebelum Negara ini ada seperti Muhammadiyah, NU dan lain-lain sehingga Negara tidak perlu ragu lagi tentang sumbangsih Ormas kepada Negara”. Jelas Dedi Iskandar.
Namun seiring berjalannya waktu, keberagaman Ormas maupun OKP yang ada memiliki tantangan tersendiri khususnya dalam dunia Demokrasi dan tidak sedikit Ormas yang malah mementingkan kepentingan Parpol dari pada masyarakat.
“Jadi Ormas itu ada yang murni dari masyarakat dan juga ada yang bentukan partai sebagai sayap partai untuk meraup suara dari masyarakat.” Kata Dedi.
Dedi berharap Ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Way Kanan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan karena dewasa dalam berpolitik itu penting.
Pendidikan Politik kepada masyarakat selain dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, Parpol, juga dapat dilakukan oleh Ormas maupun OKP.
“Pemilu bukannya memecah kita dalam keberagaman tapi menyatukan kita dalam bingkai Demokrasi”. Pungkas Dedi.(Fikri).
Follow me in social media: