Enam Kelompok Wanita Tani di Mesuji Peroleh Bantuan Penanganan Dampak Inflasi
GANTANEWS.CO, Mesuji – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji mengundang enam Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima bantuan penanganan dampak inflasi subkegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal Tahun Anggaran 2022 di kantor dinas terkait.
Bantuan penanganan dampak inflasi sebesar Rp15 juta itu bersumber dari APBD-P untuk belanja barang berbentuk bibit/benih antara lain, bibit cabai rawit/besar, kangkung, terong, seledri, dan bibit tanaman liat umbian talas pratama, pupuk, jaring dan lain-lainnya, yang akan diserahkan untuk pengembangan kepada KWT. Rabu,2/11/2022.
Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian.
Enam kelompok KWT di Mesuji penerima bantuan akan memperoleh pengetahuan terkait konsep dari bantuan dan memperoleh edukasi untuk memperoleh hasil panen dengan baik yang bisa memenuhi kebutuhan kelompok itu sendiri.
“Begitula konsep baru KWT,” jelasnya Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Mesuji Arief Dwiyanto.
Selain menanam prodak tanaman sayur-sayuran, Arief Dwiyanto berharap, 6 KWT itu juga menanam umbi-umbian, salah satunya yang menjadi pilihan Talas Pratama yang nanti bisa dicoba dikembangkan oleh para KWT masing-masing.
Dengan bibit talas Pratama yang dalam waktu dua Minggu beranak bisa dikembangkan lebih banyak lagi, ini salah satu alternatif bahan pangan punya talas selain nasi
“Kalau komoditas sudah punya tinggal olahan, kita persiapkan KWT untuk mengembangkan diri ke depannya menjadi UMKM,” terangnya.
KWT penerima bantuan penanganan dampak inflasi Tahun Anggaran 2022, yakni KWT Desa Sumber Makmur, KWT Desa Pancawarna, KWT Desa Fajar indah, KWT Desa Tanjung Mas Rejo, KWT Desa Mukti Jaya, dan KWT Desa Tri Karya Mulya (Mintarso).
Follow me in social media: