Jumlah Wisatawan Asing di Pesisir Barat Berkurang Drastis

waktu baca 2 menit

Pesisir Barat – Merebaknya virus corona di berbagai negara dan salah satunya Indonesia, berdampak langsung pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan asing ke lokasi-lokasi wisata di Indonesia. Salah satu daerah wisata yang juga terdampak adalah Pantai Tanjung Setia dan Labuhan Jukung di Kabupaten Pesisir Barat.

Menurut pemilik usaha penyewaan papan seluncur di Pantai Labuhan Jukung, di Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, jumlah wisatawan baik lokal maupun asing tahun ini terhitung menurun.

“Padahal biasanya memasuki bulan Maret, jumlah wisatawan khususnya dari mancanegara yang ingin menikmati ombak untuk berselancar sudah meningkat,” ungkapnya. Kini hanya segelintir wisatawan yang datang dan itupun kebanyakan berasal dari dalam negeri.

Kondisi tersebut tentu saja berpengaruh pada pendapatan para pelaku usaha jasa penyewaan papan selancar dan penyewaan motor. Kondisi mengurangnya jumlah wisatawan di lokasi yang menjadi referensi tempat selancar internasional tersebut, bahkan sudah mulai terasa sejak dua bulan lalu.

Dampak lain yang terjadi karena merebaknya virus corona tersebut adalah, ditundanya festival selancar tingkat dunia yang setiap tahun diadakan di kabupaten tersebut. “Sesuai imbauan pihak WHO, kita akan tunda hingga bulan Juni,” ungkap Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal. Pihak Pemda Pesisir barat pun berjanji akan memberlakukan pemeriksaan ketat terhadap wisatawan asing yang datang.

Data dari pihak Pemda Pesisir Barat, memasuki bulan Maret, wisatawan yang berkunjung biasanya sudah mencapai angka ratusan. Namun kini baru sekitar 75 wisatawan asing yang terdata masuk ke kabupaten paling ujung Barat Provinsi Lampung tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *