Disebut Salah Data, Reihana: “Tidak Ada Waktu Berpolemik, Kami Mau Bekerja”
BANDAR LAMPUNG – Pasca dinilai Herman HN memberikan data salah terkait pasien yang dalam pemantauan virus corona di Bandar Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana akhirnya menjawab.
Meski membenarkan, Reihana tampak berjiwa besar dan tidak mengindahkan.
“Iya semua yang masuk ke Provinsi Lampung semua terdata by name by adress ada”, tulisnya di group WhatsApp Covid-19 Provinsi Lampung”, Selasa (17/03/2020).
Reihana juga meminta kerjasama media untuk tidak membuat berita berpolemik dan akan fokus bekerja untuk masyarakat Lampung.
“Tolong kepada teman media jangan membuat berita yang berpolemik soal data, wasting time, kami mau bekerja sesuai SOP, semua demi masyarakat Lampung, tidak ada waktu berpolemik, kami mau bekerja,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya,Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengenai pasien yang dalam pantauan diwilayahnya berjumlah 542 orang adalah salah.
Hal ini disampaikan Herman HN, dalam rapat bersama walikota di Gedung Semergou sekretariat Pemkot Bandar Lampung, Senin (16/03/2020).
“Apa yang dimuat Kepala Dinas kesehatan Provinsi itu bohong, 542 itu data orang pulang umroh bulan februari, jangan buat resah masyarakat”, ungkap Herman
Orang nomor satu di Kota bandar lampung ini juga mengatakan data yang akurat adalah data yang di ambil dari rumah sakit, puskes dan puskes rawat inap bukan data dari bandara.
“Data dari bandara yang dimuat, itu kebohongan publik namanya, jangan percaya itu bohong data tidak benar saya berani bertanggung jawab, ayo kita buktikan, kalo dalam pengawasan dimana rumahnya, dimana alamatnya”, ucap Herman.
Diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Mencatat 1.823 orang pasien dalam pemantauan terkait virus corona. Dari 1.823 pasien itu tersebar di 14 kabupaten/Kota di Lampung, diantaranya Bandarlampung 542 pasien, Lampung Selatan (134), Lampung Utara (34), Lampung Tengah (174), Lampung Timur (398), Lampung Barat (0), Pesisir Barat (106), Tanggamus (114), Pringsewu (96), Pesawaran (63), Metro (48), Waykanan (34), Tulangbawang Barat (26), Tulangbawang 38) dan Mesuji (16). (Dea/Red)
Follow me in social media: