Ketua Forum Peduli Wong Cilik Himbau Wartawan Jangan Takut Corona

Perbesar

MESUJI – Ketua Forum Peduli Wong Cilik Kabupaten Mesuji, Sunyoto menghimbau Wartawan dan Para Pejabat di Bumi Ragab Begawe Caram tidak takut Virus Corona yang saat ini jadi “Momok” semua kalangan.

Hal ini disampaikannya karena melihat adanya keresahan Publik terkait pemberitaan yang diberitakan semua media.

“Jangan takut, terpenting jaga kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, tugas Wartawan itu Mulia, selain bersama Undang-undang, yakinlah Allah bersama kita, karena kita para pejuang pemenuh hak informasi masyarakat, Tugas Pejabat juga mulia, melayani masyarakat”, ucapnya ketika dikonfirmasi gantanews.co, Senin (16/03/2020).

Sunyoto yang juga jurnalis terkenal di Kabupaten Mesuji tersebut menambahkan jangan sampai Virus yang tidak terlihat tersebut menakuti kita melebihi Hamba Allah yang seharusnya lebih takut pada Tuhannya.

“Jangan sampai dibutakan oleh virus, perbanyak ibadah dan berbuat baik, kepada Yang Maha Kuasa, dan kepada Manusia, Yakinlah Allah memberikan kita kesehatan”, tegasnya.

Pria yang dikenal selalu bahagia ini juga memberikan nasehat agar mengambil nilai positif dan menjadikan kejadian luar biasa ini membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.

“Jika Allah menghendaki apa yang tidak mungkin, buat apa bermusuh-musuhan, berkelompok, dan saling iri dengki, ayo sama-sama membangun dan saling menguatkan, bersilaturahim dan memelihara kehidupan, jangan sombong dan lupa, dunia sementara, nikmat Tuhan mana lagi yang harus kita dustakan”, tambahnya.

Diketahui, Pemkab Mesuji telah merespon cepat menyikapi penyebaran wabah virus corona dengan mengeluarkan surat Edaran Bupati Mesuji bernomor : 440/1126/I.01/MSJ/2020 tentang Tindak Lanjut Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Mesuji.

Surat tertanggal 16 Maret 2020 tersebut ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, Ormas, dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Mesuji.

Pemkab menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, menghindari keramaian, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, dan meminta pemilik sarana umum lainnya menyiapkan sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun antiseptic.

Selain itu, Pemkab juga meliburkan Siswa dari TK/RA, SD/MI, DMP/MTs dengan menggantinya melalui kegiatan belajar dirumah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) melaksanakan tugas pekerjaan kantor/kedinasan di rumah masing-masing. (Red).