Bukan Hal Baru! Menyembelih Hewan Kurban dengan Gerakan Kungfu
GANTANEWS.CO – Mumpung sedang Hari Raya Kurban, dan ramainya berita soal keberhasilan bocah jago Kungfu asal Mesuji yang sukses meraih medali di Fornas V Palembang, maka Gantanews.co menyuguhkan artikel soal Kungfu, dimana gerakannya selalu menjadi bagian dari gerakan penyembelihan hewan kurban. Ini beneran!
Kungfu adalah seni bela diri yang berasal negeri tirai bambu, Tiongkok. Seni bela diri Kungfu melahirkan cabang olahraga Wushu yang kini ramai diperlombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kungfu juga melahirkan Taichi yang gerakannya sering digunakan untuk kesehatan.
Kungfu maupun Wushu adalah seni berperang atau seni bela diri yang digemari sejak dulu.
Masih ingat Bruce Lee? Bintang film itulah yang paling berjasa memperkenalkan Kungfu di Tanah Air. Generasi yang lahir tahun 70-an dan 80-an pasti mengenalnya.
Lalu, apa hubungannya Kungfu atau Wushu dengan gerakan ritual menyembelih hewan kurban?
Olahraga Kungfu dan wushu adalah salah satu olahraga beladiri yang dilakukan dengan berbagai teknik pukulan dan tendangan, dengan tangan kosong dan menggunakan senjata tajam.
Gerakan Kungfu dan Wushu menggabungkan berbagai teknik. Tidak hanya terfokus gerakan menyerang, tapi juga bertahan untuk mencegah konflik atau menghentikan lawan dengan tujuan akhir melahirkan perdamaian.
Gerakan Kungfu atau pun Wushu sangat beragam. Gerakan dasarnya adalah Ma bu (kuda-kuda) yang dilakukan untuk menyeimbangkan tubuh dan mempersiapkan anggota gerak melakukan gerakan selanjutnya yang lebih rumit.
Posisi kuda-kuda dilakukan dengan berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Setelah itu, tekuk lutut hingga posisi setengah duduk atau seperti posisi sedang menunggangi kuda. Pastikan badan tegap namun rileks.
Gerakan atau posisi ini juga selalu digunakan para penyembelih hewan ternak saat menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Ada pula gerakan lain yang disebut Gong bu (posisi menunduk). Gerakan ini dilakukan sebagai bow stance atau pemberian salam kepada lawan.
Untuk melakukan gong bu, salah satu kaki diposisikan berada lebih di depan dan membentuk garis lurus dengan kaki di belakang.
Saat melakukan gerakan ini, posisi badan tetap tegap dan pandangan mengarah ke depan.
Gerakan pemberian salam ini juga dilakukan pada saat menyembelih hewan kurban, dimana si penyembelih wajib membacakan basmalah dan doa-doa serta takbir.
Allahu Akbar!
(iwaganta)
