Besok, Sapi dan Kerbau di Bandarlampung Jalani Vaksinasi Tahap Pertama, Ada Booster juga Lho?
GANTNEWS.CO,-Bandarlampung – Kekurangan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kota Bandarlampung sementara harus mempriotaskan vaksin tersedia untuk peternak sapi dan kerbau. Akan ada booster juga lho…
“Untuk saat ini prioritas pemberian vaksin ke peternak-peternak sapi dan kerbau. Tidak diperuntukan bagi lapak-lapak dadakan yang menjual hewan kurban,” kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifki, di Bandarlampung, Minggu (26/06).
Diketahui, Kota Bandarlampung baru mendapatkan alokasi vaksin PMK dari pusat sebanyak 300 dosis dari kebutuhan vaksin sekitar 700-800 dosis untuk ternak sapi yang ada kota ini.
“Kalau berdasar data kami, hewan ternak khususnya sapi di di sini ada sekitar 1.100 ekor. Jadi kira-kira kalau 70 persennya harus divaksin maka kebutuhannya sekitar 700-800 dosis vaksin PMK,” kata dia.
Pada Senin (27/06) ini pembahasan vaksinasi PMK ke hewan ternak khususnya sapi ataupun kerbau akan dibahas dalam rapat koordinasi. Dijadwalkan pelaksanannya akan dimulai Selasa besok di pusat populasi ternak seperti Kecamatan Kemiling dan Rajabasa.
Mirip dengan vaksin Covid-19, vaksin PMK terhadap sapi dan kerbau ini diperkuat dengan vaksin booster atau vaksin tahap kedua setelah empat minggu vaksin pertama disuntikkan.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Lampung telah menerima alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 37 ribu dosis untuk pelaksanaan vaksinasi bagi ternak di daerahnya. Terinci alokasi vaksin PMK bagi ternak di 15 kabupaten dan kota di Lampung meliputi Kota Bandarlampung ada 300 dosis, Metro 500 dosis, Kabupaten Lampung tengah 7.200 dosis, Tulang Bawang Barat 3.000 dosis.
Kabupaten Tulang Bawang 3.000 dosis, Pesawaran 1.000 dosis, Mesuji 2.000 dosis, Pringsewu 1.000 dosis, Lampung Selatan 6.500 dosis, Kabupaten Lampung Utara 3.500 dosis, Lampung Barat 800 dosis, Lampung Timur 4.500 dosis, Tanggamus 1.000 dosis, Pesisir Barat 500 dosis, Waykanan, 2.000 dosis. Lalu adapula alokasi bagi UPTD Pembibitan Sapi sebanyak 180 dosis, UPTD BIBD Terbanggi sebanyak 20 dosis.(*/iwaganta)